Fabio Lefundes Pelatih Borneo FC menilai laga kontra Persebaya Surabaya berlangsung dengan intensitas dan kualitas tinggi, meski kedua tim tampil tanpa kekuatan terbaik akibat absennya sejumlah pemain kunci.
Duel yang digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada Sabtu (20/12/2025) malam tersebut berjalan ketat hingga peluit akhir dibunyikan.
“Kami sebenarnya mampu mengawali pertandingan dengan baik dan unggul lebih dulu, namun situasi berubah setelah kami kebobolan sehingga laga berjalan ketat hingga akhir. Pertandingan ini sangat luar biasa,” kata Fabio Lefundes dilansir dari Antara.
Ia juga menyoroti keputusan wasit saat menggunakan VAR yang berujung tetap disahkannya gol Persebaya. Meskipun begitu, ia menegaskan timnya tetap menerima hasil tersebut sebagai bagian dari dinamika pertandingan.
“Saya merasa ada yang salah dari keputusan itu, tapi kami harus menerimanya,” tuturnya.
Fabio mengungkapkan dirinya melakukan beberapa penyesuaian permainan pada babak kedua karena kondisi tim yang tidak ideal, termasuk pemain yang mengalami cedera di tengah pertandingan.
Fabio menilai tidak ada tim di liga yang mampu tampil konsisten sepanjang musim tanpa hambatan.
“Selama saya melatih, tidak ada tim yang bisa konsisten 100 persen di liga,” ucapnya.
Ia menambahkan, Borneo FC masih berada dalam posisi kompetitif dan fokus meraih kemenangan dalam tiga pertandingan tersisa putaran pertama demi poin maksimal.
Ia menekankan pentingnya memaksimalkan potensi pemain mengingat keterbatasan anggaran tim.
“Yang paling penting adalah menjaga pemain sebaik mungkin,” kata dia.
Pemain Borneo FC Dika Kuswardani bersyukur mendapatkan kesempatan tampil pada laga tersebut yang menjadi penampilan pertamanya musim ini.
“Ini pertandingan pertama saya musim ini dan sangat berkesan,” kata Dika.
Ia menilai pertandingan berjalan menarik meskipun hasil akhir belum sesuai harapan, namun ia optimistis timnya tampil lebih baik pada laga-laga berikutnya. (ant/saf/iss)
