5 Wisata Sejarah Edukatif di Makassar, Cocok Saat Libur Sekolah

celebesmedia.id
2 jam lalu
Cover Berita

CELEBESMEDIA.ID, Makassar – Libur akhir tahun menjadi waktu yang tepat bagi keluarga untuk berwisata sekaligus memberikan pengalaman belajar bagi anak. 

Kota Makassar memiliki sejumlah destinasi wisata sejarah yang tidak hanya sarat nilai budaya, tetapi juga cukup ramah anak karena memiliki area yang luas, akses mudah, serta lingkungan yang relatif aman untuk kunjungan keluarga.

Berikut beberapa tempat wisata sejarah di Makassar yang bisa menjadi pilihan selama libur akhir tahun.

1. Benteng Rotterdam

Benteng Rotterdam merupakan salah satu ikon sejarah Kota Makassar. Bangunan peninggalan Kerajaan Gowa ini memiliki kawasan yang luas dan tertata, sehingga anak-anak dapat berjalan dan bermain dengan aman sambil mengenal sejarah.

Orang tua dapat mengenalkan cerita perjuangan dan kehidupan masa lalu dengan cara sederhana agar mudah dipahami anak.

2. Museum La Galigo

Masih berada di dalam kawasan Benteng Rotterdam, Museum La Galigo menjadi destinasi edukatif yang cocok untuk anak usia sekolah. 

Koleksi yang ditampilkan, seperti pakaian adat, alat tradisional, dan miniatur kapal, dapat membantu anak memahami sejarah dan budaya Sulawesi Selatan secara visual.

3. Benteng Somba Opu

Benteng Somba Opu yang terletak di kawasan perbatasan Makassar dan Gowa juga bisa menjadi alternatif wisata sejarah keluarga. Area terbuka yang luas memungkinkan anak-anak bergerak dengan leluasa. 

Di dalam kawasan ini terdapat replika rumah adat dari berbagai daerah di Sulawesi Selatan yang bisa menjadi sarana belajar budaya bagi anak.

4. Makam Raja-Raja Tallo

Kompleks Makam Raja-Raja Tallo merupakan salah satu situs bersejarah di Makassar yang mudah diakses. Lingkungannya cukup tenang dan tertata, cocok untuk kunjungan singkat bersama anak. 

Orang tua dapat mengenalkan tokoh sejarah lokal sambil menanamkan nilai penghormatan terhadap warisan budaya.

5. Pelabuhan Paotere

Pelabuhan Paotere juga memiliki nilai sejarah sebagai pusat aktivitas pelayaran tradisional di Makassar. Anak-anak dapat melihat langsung kapal pinisi dan aktivitas nelayan, yang sekaligus menjadi pembelajaran tentang sejarah maritim Sulawesi Selatan.

Agar wisata sejarah tetap menyenangkan bagi anak, orang tua disarankan memilih waktu kunjungan yang tidak terlalu ramai, menggunakan bahasa sederhana saat menjelaskan sejarah, serta memastikan anak selalu dalam pengawasan.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Libur sekolah siswa Mataram dapat MBG sekaligus
• 21 jam laluantaranews.com
thumb
Daftar Lengkap 91 Cabor dan Atlet Indonesia Peraih Emas SEA Games 2025: Sejarah Baru Tercipta!
• 10 jam laluviva.co.id
thumb
Hotel-Hotel di Kuwait Kini Boleh Pasang Pohon Natal Tanpa Kena Hukuman
• 16 jam lalucnbcindonesia.com
thumb
Mayat Tanpa Identitas Ditemukan di Pantai Alteri Mamuju
• 27 menit lalurealita.co
thumb
72 Korban Bencana di Agam Masih dalam Pencarian
• 18 jam lalugenpi.co
Berhasil disimpan.