tvOnenews.com - PSSI resmi memutuskan kerja sama dengan Indra Sjafri dari jabatannya sebagai pelatih Timnas Indonesia U-23. Keputusan ini diambil setelah hasil mengecewakan yang diraih pada SEA Games 2025.
Pada ajang tersebut, Timnas Indonesia U-22 gagal melaju dari fase grup. Garuda Muda menelan kekalahan dari Filipina dan hanya mampu meraih satu kemenangan dengan skor 3-1 atas Myanmar.
Namun, satu kemenangan tersebut tidak cukup untuk mengamankan tiket ke babak berikutnya.
- Antara
Hasil ini dinilai jauh dari harapan. PSSI sebelumnya menargetkan Timnas Indonesia mampu mempertahankan medali emas, sementara Kemenpora memasang target minimal meraih medali perak.
Kegagalan mencapai target tersebut membuat PSSI tidak hanya mencopot Indra Sjafri dari posisi pelatih U-23, tetapi juga mengakhiri kerja samanya dalam jabatan lain.
Keputusan ini mengejutkan sejumlah media Vietnam. Mereka menilai Indra Sjafri memiliki peran besar dalam membangun fondasi pemain muda Timnas Indonesia.
"Dia telah membangun generasi pemain baru untuk Timnas Indonesia," tulis media Vietnam, TheThao247.vn.
Media tersebut juga menegaskan kontribusi Indra Sjafri dalam pengembangan pemain usia muda.
"Indra Sjafri telah memberikan kontribusi signifikan dalam pengembangan pemain muda," lanjutnya.
Bahkan, media Vietnam memberikan pengakuan khusus dengan menyebut Indra Sjafri sebagai salah satu pelatih paling berprestasi di level junior Indonesia.
"Pelatih Indra Sjafri adalah salah satu pelatih paling sukses di sepak bola Indonesia di level junior," tulis media Vietnam, TheThao247.vn.
Pengakuan tersebut tidak lepas dari rekam jejak Indra Sjafri yang sarat prestasi bersama Timnas Indonesia kelompok umur, khususnya di kawasan Asia Tenggara.
Salah satu pencapaian paling berkesan adalah keberhasilannya membawa Timnas Indonesia meraih medali emas SEA Games 2023.
- ANTARA FOTO/Nova Wahyudi/nym.
Selain itu, Indra Sjafri juga sukses mengantarkan Timnas Indonesia U-20 lolos ke Piala Asia U-20 2025.
Meski demikian, ia gagal mengulang kesuksesan tersebut di SEA Games 2025. Tim asuhannya harus tersingkir setelah kalah dari Filipina, meskipun sempat meraih kemenangan meyakinkan atas Myanmar.


