- Polda Sumut kerahkan unit anjing pelacak K-9 untuk cari korban longsor.
- Pencarian difokuskan di jalur lintas Sibolga-Padangsidimpuan, Tapanuli Selatan.
- Empat ekor anjing pelacak spesialis SAR dikerahkan ke lokasi bencana.
Suara.com - Polda Sumatra Utara mengerahkan unit anjing pelacak (K-9) untuk memaksimalkan pencarian korban banjir dan tanah longsor di jalur lintas Sibolga-Padangsidimpuan. Tim gabungan kini fokus melakukan pencarian di titik-titik yang diduga menjadi lokasi tertimbunnya korban.
Kepala Bidang Humas Polda Sumut, Kombes Pol Ferry Walintukan, mengatakan bahwa tim gabungan dari Unit Polsatwa K-9 Direktorat Samapta Polda Sumut dan BKO SAR Baharkam Polri terus bekerja di lapangan.
"Personel K-9 mengerahkan kemampuan terbaik guna mendukung proses evakuasi di lokasi terdampak," ujar Ferry di Medan, Minggu (21/12/2025).
Menurutnya, pencarian saat ini dipusatkan di sekitar Jalan Sibolga–Sidempuan, tepatnya di samping Madrasah Al-Basyir, Kecamatan Parsariran, Kabupaten Tapanuli Selatan.
"Sebanyak empat ekor satwa K-9 spesialis SAR dikerahkan untuk melakukan pelacakan di area yang diduga menjadi titik tertimbunnya korban," tutur Ferry.
Ia menegaskan bahwa proses pencarian terus berlangsung dengan mengedepankan kehati-hatian dan keselamatan personel. Selain K-9, tim juga memanfaatkan peralatan pendukung seperti drone untuk pemantauan area.
"Kami akan terus berupaya melakukan pencarian korban secara maksimal. Keterlibatan K-9 ini merupakan bentuk dukungan strategis Polri dalam operasi kemanusiaan, khususnya di lokasi yang sulit," katanya.
Ferry menambahkan, kehadiran tim gabungan di tengah masyarakat adalah bentuk nyata pelayanan dan pengabdian Polri, terutama dalam situasi bencana. (Antara)
Baca Juga: Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?


/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F12%2F09%2F7b629cd4d457d17781b5cfd60eb13f8d-02.jpeg)

