GenPI.co - Sebanyak 127 gunung di Indonesia berstatus gunung api aktif hingga saat ini dari total 500 gunung yang ada.
Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Badan Geologi Priatin Hadi Wijaya mengatakan hingga pertengahan Desember 2025 terdapat tiga gunung api berstatus level III atau siaga.
"Sejumlah gunung api bahkan masuk kategori paling aktif karena kerap mengalami erupsi atau peningkatan aktivitas vulkanik sehingga memerlukan pemantauan ketat sepanjang 2025," kata dia, Sabtu (20/12).
Priatin menjelaskan 3 gunung api dengan status level siaga, yakni Gunung Merapi, Gunung Semeru, dan Gunung Lewotobi Laki-laki di Nusa Tenggara Timur .
Dia mengungkapkan sebanyak 24 gunung api berada pada status Level II atau waspada.
Di sisi lain, jumlah penduduk yang tinggal di sekitar gunung api berstatus waspada dan siaga diperkirakan 15 juta jiwa.
"Oleh karena itu, kesiapsiagaan dan kepatuhan terhadap rekomendasi menjadi hal penting untuk meminimalkan risiko bencana," papar dia.
Selain itu, ada 74 pos pengamatan gunung api dan memantau secara real time 69 gunung api aktif di seluruh Indonesia.
"Pemantauan diperketat menjelang akhir tahun seiring meningkatnya mobilitas masyarakat dan bertepatan dengan puncak musim hujan," terang dia.
Di samping itu, beberapa gunung api tercatat memiliki tingkat aktivitas tinggi dan sejarah erupsi panjang.
Ini di antaranya, Gunung Merapi, Semeru, Anak Krakatau, Kelud ,dan Sinabung.
"Gunung-gunung tersebut dikenal sering mengalami erupsi dengan karakteristik berbeda, mulai dari lontaran abu, awan panas guguran, hingga aliran lahar," jelas dia.(ant)
Kalian wajib tonton video yang satu ini:
