Warga Mulai Liburan, Korlantas Polri Catat Peningkatan Volume Arus Keluar Jakarta 9,2 Persen

idxchannel.com
2 jam lalu
Cover Berita

Arus keluar kendaraan dari wilayah Jakarta tercatat keluar dari empat gerbang tol utama.

Warga Mulai Liburan, Korlantas Polri Catat Peningkatan Volume Arus Keluar Jakarta 9,2 Persen. (Foto: Istimewa)

IDXChannel—Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri melaporkan kenaikan volume kendaraan keluar dari wilayah Jakarta sebesar 9,2 persen pada hari pertama pelaksanaan Operasi Lilin 2025, Sabtu (20/12/2025) kemarin. 

Juru Bicara Polri dalam Operasi Lilin 2025, Kombes Umi Fadillah mengatakan arus kendaraan itu tercatat keluar melalui empat gerbang tol utama. 

Baca Juga:
Polri Siapkan Pelayanan Tanggap Bencana selama Libur Nataru, Antisipasi Curah Hujan Tinggi

Adapun jumlah total kendaraan yang keluar dari wilayah Jakarta mencapai 189.371 kendaraan, meningkat dibandingkan lalu lintas harian rata-rata normal sebanyak 173.419 kendaraan.

“Kenaikan arus keluar sebesar 9,20 persen menunjukkan mulai meningkatnya mobilitas masyarakat yang meninggalkan wilayah Jabodetabek, seiring pergerakan awal libur akhir pekan dan menjelang periode Nataru," sebut Fadillah, Minggu (21/12/2025).

Baca Juga:
Kuota Mudik Gratis Periode Nataru Masih Tersedia, Begini Cara Daftarnya

Fadillah menyampaikan angka kendaraan yang masuk ke wilayah Jakarta juga mengalami peningkatan. Meski tak sebesar angka kendaraan yang keluar, yakni tercatat meningkat hingga 4,08%.

Jika dibandingkan dengan hari pertama Operasi Lilin 2024, arus keluar Jakarta tahun ini mengalami kenaikan 3,60 persen, sedangkan arus masuk ke wilayah Jakarta justru mengalami penurunan 1,71 persen. 

Baca Juga:
Jelang Nataru, Jumlah Kendaraan Meningkat di 5 Ruas Tol Daerah Ini

“Data ini menunjukkan dominasi arus keluar Jakarta pada hari pertama Operasi Lilin 2025. Kondisi ini menjadi perhatian kami untuk meningkatkan kesiapsiagaan pengaturan lalu lintas, khususnya di gerbang tol utama dan jalur keluar Jakarta,” sambungnya.

Korlantas Polri juga mencatat penurunan signifikan pada angka kecelakaan lalu lintas, yakni turun hingga hingga 88,04%. Pada hari pertama Operasi Lilin tahun sebelumnya, tercatat ada 443 kecelakaan lalu lintas. 

Sedangkan pada hari pertama Operasi Lilin 2025, angka kecelakaannya hanya tercatat 53 kejadian. Dengan menurunnya angka kecelakaan, jumlah korban meninggal dunia juga mengalami penurunan. 

Pada 2024, tercatat sebanyak 68 orang meninggal dunia saat pelaksanaan Operasi Lilin di hari pertama. Sementara, hanya delapan korban meninggal dunia pada hari pertama Operasi Lilin 2025.

“Kami bersyukur angka kecelakaan dan fatalitas menurun signifikan. Namun demikian, kecelakaan masih didominasi oleh kendaraan roda dua dan terjadi di jalan non-tol, sehingga kami terus mengimbau masyarakat untuk tertib dan berhati-hati,” kata Fadillah.


(Nadya Kurnia)


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Yusril Targetkan PP Jabatan Sipil untuk Polisi Aktif Rampung Akhir Januari 2026
• 20 jam laluokezone.com
thumb
Kebersihan Lingkungan Masuk Agenda Pembangunan Nasional
• 11 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Penembakan di Kedai Minum Dekat Johannesburg Afsel, 10 Orang Tewas
• 2 jam laluviva.co.id
thumb
Puma Pemakan Penguin Patagonia Berubah Perilaku: Dulu Menyendiri, Kini Toleran
• 3 jam lalukumparan.com
thumb
Kaleidoskop Daerah 2025: Tragedi Tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya di Selat Bali
• 12 jam lalumetrotvnews.com
Berhasil disimpan.