Gus Yahya Patuhi Keputusan Mustasyar PBNU, Siap Jalankan Islah

liputan6.com
11 jam lalu
Cover Berita

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menegaskan kesiapannya untuk melaksanakan seluruh keputusan para mustasyar dan rais yang dihasilkan dalam Forum Musyawarah Kubro di Pondok Pesantren Lirboyo, Kediri, Minggu (21/12/2025).

Berbicara dari mimbar Musyawarah Kubro, Gus Yahya menyampaikan sikapnya secara tegas namun tetap tenang. Ia meminta izin menyampaikan dua hal penting terkait seluruh ijtihad dan kesepakatan yang lahir dari forum tersebut.

Advertisement

BACA JUGA: Tokoh NU: Jangan Ada Dualisme Kepengurusan di PBNU

"Saya hanya mohon izin untuk menyampaikan dua taklimat (penjelasan) terkait sikap saya atas semua yang telah menjadi ijtihad dan kesepakatan pada hari ini,” ujar Gus Yahya di hadapan ratusan peserta musyawarah.

Dalam taklimat pertama, Gus Yahya menegaskan keterbukaannya untuk dilakukan pemeriksaan dan tabayun atas berbagai tuduhan yang diarahkan kepadanya.

Ia meminta agar proses tersebut dilakukan secara terbuka dengan menghadirkan bukti dan saksi yang sah.

"Pertama, saya senantiasa terbuka untuk diperiksa dan ditabayun-kan atas apa pun yang dituduhkan kepada saya, melalui cara apa pun, dengan menghadirkan seluruh bukti dan saksi yang diperlukan,” tegasnya.

Pada taklimat kedua, Gus Yahya menegaskan bahwa sejak awal dirinya menginginkan islah sebagai jalan keluar atas dinamika yang terjadi di tubuh Nahdlatul Ulama. Ia menekankan bahwa islah yang dimaksud harus berpijak pada kebenaran, bukan kompromi terhadap kebatilan.

"Sejak detik pertama saya senantiasa menginginkan islah. Saya siap bina al-haq bina al-haq bina al-haq, bukan bina al-batil,” ujar dia.

Dia juga menegaskan sikap taslim dan kepatuhan penuh terhadap keputusan yang dihasilkan melalui kesepakatan PWNU, PCNU, serta tafsir para mustasyar yang menjadi rujukan dalam Musyawarah Kubro.

"Saya sepenuhnya taslim kepada keputusan yang telah disepakati oleh PWNU dan PCNU, serta tafsir para mustasyar,” lanjutnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Grab beri jaminan tepat waktu kejar pesawat dengan Advance Booking
• 22 jam laluantaranews.com
thumb
Musyawarah Kubro Desak Islah di PBNU dalam 3x24 Jam
• 4 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Pola Makan Tidak Teratur Jangan Diabaikan
• 16 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Kapolri Cek Kesiapan Stasiun Tawang Semarang untuk Libur Nataru 2025-2026
• 8 jam lalukompas.tv
thumb
Anti Mainstream! Hesti Purwadinata Sukses Gelar Piknik Indoor Perdana di Jakarta
• 4 jam lalutabloidbintang.com
Berhasil disimpan.