31 Ribu Kendaraaan Lintasi Tol Cipali H-4 Natal

Jakarta -

Pengelola Jalan Tol Cikopo-Palimanan (Astra Tol Cipali), Jawa Barat, mencatat sebanyak 31 ribu kendaraan telah melintas di ruas tol tersebut pada H-4 perayaan Natal 2025. Arus lalu lintas kendaraan ini tercatat hingga Minggu pukul 14.00 WIB.

"Jumlah tersebut merupakan akumulasi kendaraan dari dua arah yang melintas, dengan kondisi arus lalu lintas terpantau lancar," kata Sustainability Management & Corporate Communications Dept Head Astra Tol Cipali Ardam Rafif Trisilo dilansir Antara, Minggu (21/12/2025).

Ia menyampaikan arus lalu lintas pada H-4 Natal cenderung melandai dibandingkan hari sebelumnya, sehingga belum terlihat lonjakan kendaraan yang signifikan. Berdasarkan data, kata dia lagi, sejak pukul 00.00 WIB hingga 14.00 WIB tercatat sekitar 18 ribu kendaraan melintas dari arah Jakarta menuju Cirebon.

Menurutnya, jumlah kendaraan dari arah tersebut tersebut lebih rendah sekitar 25 persen ketimbang volume lalu lintas pada jam yang sama sehari sebelumnya.

"Secara keseluruhan kendaraan yang melintas dari dua arah melalui Cikopo, tercatat turun sekitar 17 persen dibandingkan periode waktu yang sama pada hari sebelumnya," katanya pula.

Ardam menyebutkan penurunan volume kendaraan tersebut, berdampak pada kelancaran arus lalu lintas di sepanjang ruas Tol Cipali. Ia menyebut kondisi lalu lintas yang relatif terkendali, memberikan kenyamanan bagi pengguna jalan yang melintas menuju wilayah Cirebon dan sekitarnya.

Selain melakukan pemantauan, pihaknya telah memperkuat aspek keselamatan berkendara selama periode Natal 2025 dan Tahun Baru 2026.

"Penguatan keselamatan dilakukan melalui, penambahan fasilitas pengaman jalan berupa guardrail," katanya lagi.

Ia mengatakan penambahan guardrail tersebut dilaksanakan pada November hingga Desember 2025 di 46 titik, yang berada pada kilometer 72 hingga kilometer 87. Langkah itu, lanjut dia, merupakan bagian dari komitmen untuk meningkatkan perlindungan bagi pengguna jalan.

"Pengguna jalan diminta memastikan kondisi kendaraan dan kebugaran pengemudi, dalam keadaan prima sebelum melakukan perjalanan," imbuhnya.

(dwr/imk)