jpnn.com - Menjelang libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru (Nataru), denyut mobilitas masyarakat mulai terasa di jalur penyeberangan Jawa–Sumatra.
Sejak Sabtu (20/12) malam atau H-5, trafik kendaraan roda dua yang melintas melalui pelabuhan alternatif, Pelabuhan Ciwandan, Cilegon, terpantau ramai mengalir dan mulai mengalami peningkatan.
BACA JUGA: Tinjau Pelabuhan Merak, Menko AHY Cek Kesiapan Layanan ASDP Jelang Natal & Tahun Baru
Diikuti pergerakan truk logistik juga masih ramai mengalir, demi menopang distribusi kebutuhan akhir tahun.
BACA JUGA: Hadapi Nataru 2025/2026, ASDP Perkuat Layanan di 15 Lintasan Pantauan Nasional
Data Posko Cabang Merak periode 20 Desember 2025 pukul 08.00 WIB hingga 21 Desember 2025 pukul 08.00 WIB (H-5), tercatat sebanyak 1.029 unit kendaraan roda dua dan 945 unit truk logistik golongan VIB telah menyeberang menuju Sumatra melalui Pelabuhan Ciwandan.
Angka tersebut menunjukkan lonjakan yang cukup tajam dibandingkan hari Jumat atau H-6, di mana realisasi kendaraan roda dua tercatat 347 unit, sementara truk logistik mencapai 613 unit.
BACA JUGA: ASDP Kerahkan KMP Jatra I untuk Distribusi Bantuan & Perkuat Pemulihan Sumatra
“Data produksi ini mencerminkan peningkatan aktivitas penyeberangan dari Jawa menuju Sumatra. Karena itu, ASDP terus memperkuat pemantauan dan melakukan berbagai langkah pengaturan operasional di kawasan pelabuhan untuk memastikan kelancaran layanan,” ujar Direktur Utama ASDP Heru Widodo dalam keterangannya, Minggu (21/12).
Menurut Heru, peningkatan arus ini sejalan dengan pola pergerakan Nataru pada tahun-tahun sebelumnya, di mana puncak trafik penyeberangan Jawa–Sumatra umumnya terjadi pada rentang H-5 hingga H-1.
Kepadatan kendaraan tercatat pada jam-jam utama check-in, yakni pukul 20.00–02.00 WIB serta 08.00–11.00 WIB yang menjadi periode favorit pengguna jasa.
Corporate Secretary ASDP Windy Andale mengimbau masyarakat agar merencanakan perjalanan dengan baik dan menghindari waktu-waktu padat guna meminimalkan potensi antrean di pelabuhan.
“Kami mengimbau pengguna jasa, khususnya yang melalui Pelabuhan Ciwandan, untuk melakukan pembelian tiket paling lambat H-1 melalui Ferizy sebelum keberangkatan. Datanglah sesuai jadwal pada tiket, jaga kondisi fisik dan kendaraan, agar perjalanan penyeberangan berlangsung aman dan nyaman,” jelas Windy.
Menurut dia, pembelian tiket online via Ferizy telah dibuka sejak H-60 keberangkatan, sehingga pembelian tiket sejak jauh hari penting untuk menghindari antrean.
"Sistem akan mendeteksi lokasi GPS, dan bila pembelian dilakukan terlalu dekat pelabuhan oleh pihak tak berwenang, transaksi tidak dapat diproses,” tegas Windy.
Hingga saat ini, untuk menghadirkan layanan prima selama momen angkutan Nataru, ASDP terus melakukan langkah antisipatif melalui kesiapan armada, penguatan layanan operasional, serta pengaturan lalu lintas di area pelabuhan guna memastikan pelayanan tetap optimal di tengah meningkatnya mobilitas Nataru.
Trafik Kendaraan Naik 4,7 Persen
Berdasarkan data Posko Merak (Pelabuhan Merak, Ciwandan, dan BBJ Bojonegara) selama 24 jam pada H-5 (20 Desember 2025 pukul 00.00–23.59 WIB), tercatat 41 unit kapal beroperasi melayani penyeberangan.
Total penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra mencapai 39.728 orang, meningkat 3,3 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 38.476 orang.
Kendaraan roda dua tercatat 1.016 unit atau naik 28,3 persen, kendaraan roda empat 4.661 unit atau naik 2,8 persen, truk 3.502 unit atau naik 2,3 persen, dan bus 434 unit, relatif stabil dibandingkan tahun lalu.
Secara keseluruhan, total kendaraan yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra pada H-5 mencapai 9.613 unit, meningkat 4,7 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 9.181 unit.
Sementara itu, akumulasi penumpang yang menyeberang dari Jawa ke Sumatra sejak H-10 hingga H-5 tercatat 183.581 orang, naik 1 persen, dengan total kendaraan 47.328 unit atau tumbuh 5,2 persen.
Sebaliknya, berdasarkan data Posko Bakauheni pada H-5, tercatat 35 unit kapal beroperasi.
Total penumpang dari Sumatra ke Jawa mencapai 33.519 orang, naik 4,6 persen.
Total kendaraan yang menyeberang tercatat 7.809 unit, meningkat 5,2 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
ASDP menegaskan komitmennya untuk terus hadir menjaga kelancaran konektivitas antarpulau, memastikan arus mudik Nataru berjalan tertib, aman, dan terkendali. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi




