Indonesia segera teken FTA dengan Uni Ekonomi Eurasia di Rusia

antaranews.com
2 jam lalu
Cover Berita
Istanbul (ANTARA) - Indonesia akan segera menandatangani kesepakatan perdagangan bebas (FTA) dengan Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) yang menggelar konferensi tingkat tingginya (KTT) di St. Petersburg, Rusia, pada 21--22 Desember waktu setempat.

Menurut pernyataan Kremlin pada Sabtu (20/12), Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di St. Petersburg pada Minggu dalam rangka menghadiri pertemuan Dewan Tertinggi Ekonomi Eurasia, yang akan membahas isu-isu terkini yang dihadapi EAEU.

"Secara khusus, sebuah kesepakatan perdagangan bebas akan ditandatangani antara Uni Ekonomi Eurasia dengan Republik Indonesia (dalam kesempatan tersebut)," ucap Kremlin.

Selain menghadiri ajang KTT EAEU, Presiden Putin juga dijadwalkan bakal mengikuti pertemuan informal tingkat pimpinan negara-negara anggota Persemakmuran Negara-Negara Merdeka (Commonwealth of Independent States atau CIS) pada Senin (22/12).

Sejumlah pemimpin kawasan yang telah hadir di Rusia untuk mengikuti salah satu atau kedua agenda tersebut antara lain Presiden Uzbekistan Shavkat Mirziyoyev, Presiden Kyrgyzstan Sadyr Japarov, dan Presiden Belarus Alexander Lukashenko.

Pemimpin lain yang akan hadir yaitu Presiden Kazakhstan Kassym-Jomart Tokayev dan Perdana Menteri Armenia Nikol Pashinyan.

Mengutip juru bicara Kremlin Dmitry Peskov, kantor berita RIA Novosti melaporkan pada Minggu bahwa Putin akan melakukan pertemuan terpisah dengan Pashinyan dan Presiden Azerbaijan Ilham Aliyev di sela-sela pertemuan CIS tersebut.

Namun demikian, Azerbaijan masih belum mengkonfirmasi kehadiran Presiden Aliyev.

EAEU dibentuk melalui sebuah traktat yang diteken pada Mei 2014 dan berlaku sejak Januari 2015. Negara-negara anggotanya yaitu Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, dan Rusia.

Sementara itu, organisasi CIS didirikan pada tahun 1991 menyusul pembubaran Uni Soviet dengan tujuan memajukan kerja sama di bidang ekonomi, politik, dan keamanan.

Negara yang menjadi anggota CIS yaitu Armenia, Azerbaijan, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Moldova, Rusia, Tajikistan, dan Uzbekistan. Turkmenistan merupakan anggota terasosiasi CIS, dan Moldova menangguhkan keikutsertaan dalam pertemuan CIS sejak 2022.

Sumber: Anadolu



Baca juga: Mendag: Indonesia siap tandatangani FTA dengan Uni Ekonomi Eurasia

Baca juga: Dubes: I-EAEU FTA bisa bebaskan bea impor bagi hampir 90 persen barang

Baca juga: Mendag menargetkan ekspor Indonesia ke Eurasia naik 100 persen


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Respons Atalia soal Perceraian dengan Ridwan Kamil
• 10 jam laludetik.com
thumb
Kapolri Tekankan Kewaspadaan Cuaca Ekstrem dan Kesiapsiagaan Penanganan Bencana Selama Nataru
• 12 jam lalutvonenews.com
thumb
Bos PLN Pastikan Sistem Kelistrikan di Aceh Pulih Total
• 5 jam lalugenpi.co
thumb
Suara dari Ternate: Treeshome Gebrak Panggung Soundrenaline lewat aksi Magis
• 18 jam lalukumparan.com
thumb
Lips!! Ungkap Serunya Hadapi Penonton Ekspresif di Setiap Panggung
• 17 jam lalukumparan.com
Berhasil disimpan.