JAKARTA, DISWAY.ID -- Badan Gizi Nasional (BGN) memastikan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) tetap dilaksanakan selama masa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Pemerintah menegaskan bahwa pemenuhan gizi siswa tidak boleh terhenti, meski kegiatan belajar-mengajar di sekolah sementara dihentikan.
Kepala BGN, Dadan Hindayana, menyampaikan bahwa pihaknya telah menyiapkan skema distribusi khusus agar program tetap menjangkau seluruh penerima manfaat.
BACA JUGA:Tampang Kajari Hulu Sungai Utara yang Jadi Tersangka Pemerasan: Satu Lainnya Kabur Tabrak Petugas KPK
BACA JUGA:Gempa M5,8 Guncang Jailolo Maluku Utara, Terasa Hingga Manado
Salah satu mekanisme yang disiapkan adalah layanan antar langsung ke rumah siswa atau home delivery.
Skema Distribusi Selama Libur Sekolah
Dadan menjelaskan, selama masa libur Nataru, Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) bersama pihak sekolah diminta melakukan pendataan terhadap jumlah siswa yang bersedia datang ke sekolah untuk mengambil paket MBG.
“Untuk ibu hamil, ibu menyusui, dan anak balita tetap berjalan seperti biasa. Sementara untuk anak sekolah, masing-masing SPPG perlu menginventarisasi berapa banyak dan seberapa sering siswa bersedia datang ke sekolah,” ujar Dadan saat dihubungi Disway.id, Minggu, 21 Desember 2025.
"Awal libur diberikan makanan siap santap untuk maksimal 4 hari dengan menu berkualitas seperti telur, buah, susu, abon/dendeng," tambahnya.
BACA JUGA:Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
BACA JUGA:Drama OTT KPK di Kalsel, Dua Jaksa Ditahan, Satu Kabur dan Melawan Petugas
Kepala BGN: MBG Siap Antar ke Rumah Siswa (Home Delivery)
Lebih lanjut, Dadan Hindayana mengatakan sudah menyiapkan program home delivery alias diantarkan ke rumah siswa.
"Untuk sisa hari, jika siswa bersedia datang ke sekolah dibagikan ke sekolah, jika tidak perlu mulai didata mekanisme delivery ke rumah-rumah atau diambil di SPPG," ujar Dadan.
