Sekelompok remaja pria dengan cekatan mendirikan tiga buah tenda di tepi Waduk Sermo, Kecamatan Kokap, Kulon Progo, DI Yogyakarta, Rabu (17/12/2025) sore. Mereka datang untuk bersenang-senang bersama sembari menikmati panorama di waduk yang suasananya semakin terasa tenang ketika sore menjelang itu.
Tak jauh dari ketiga tenda berwarna oranye itu, sebuah tenda berwarna biru tua telah didirikan lebih dahulu. Penghuninya adalah kedua pria yang sibuk menikmati senja dengan saling memotret satu sama lain.
Wisata glamping (glamorous camping) atau berkemah mewah di tepi Waduk Sermo semakin diminati. Pengunjung tidak perlu merogoh kocek terlalu dalam. Sebab, dengan biaya Rp 15.000 per orang dan menyewa tenda berkapasitas enam orang dengan harga Rp 75.000 per tenda, wisatawan dapat berkemah sepuasnya.
Menurut Sukiyat, koordinator tempat kemah Taman Nggudhang, wisata glamping di Sermo mulai berkembang sekitar tahun 2019. Meski sempat terpuruk karena pandemi Covid-19, paket wisata di waduk yang dibangun pada 1994 saat masa pemerintahan Presiden Soeharto itu kembali bangkit dan semakin banyak dilirik.
Bermacam instansi telah menggunakan Waduk Sermo sebagai tempat berkumpul sekaligus merencanakan berbagai hal untuk masa depan. Pengunjung pun datang silih berganti.
Jika ingin berkemah di tepi Waduk Sermo, pengunjung tidak perlu repot-repot membawa tenda ataupun bermacam alat masak karena semua sudah tersedia di lokasi dan dapat disewa. Jangan khawatir jika mendadak lapar ketika berkemah karena sejumlah warung makan dengan bermacam menu tersedia di sekitar tempat kemah.
Glamping di Waduk Sermo dapat menjadi alternatif bagi wisatawan yang hendak menikmati liburan di Yogyakarta yang jauh dari hiruk pikuk atau kemacetan di tengah kota.





