Kronologi Kecelakaan Bus PO Cahaya Trans di Exit Tol Krapyak Semarang: 16 Orang Meninggal Dunia

narasi.tv
13 jam lalu
Cover Berita

 

Kecelakaan maut menimpa bus PO Cahaya Trans pada 22 Desember 2025 di Simpang Susun exit Tol Krapyak, Kota Semarang, Jawa Tengah. Berdasarkan laporan Operasi SAR Kantor Pencarian dan Pertolongan Kelas A Semarang, kejadian tersebut berlangsung sekitar pukul 00.30 WIB ketika bus melintas di tikungan dengan kecepatan tinggi.

Diketahui bus yang tersebut merupakan bus antarkota dengan rute Jakarta–Yogyakarta, bernomor polisi B. 7201 IV. Dalam insiden tragis ini, jumlah penumpang yang berada di dalam bus mencapai 34 orang.

Akibat dari kecelakaan ini, 16 penumpang dilaporkan meninggal dunia, sedangkan 18 lainnya mengalami luka-luka. Kecelakaan tersebut terjadi ketika bus kehilangan kendali saat melewati tikungan dan menabrak pembatas jalan, yang kemudian menyebabkan bus terguling.

Proses Evakuasi Korban

Tim SAR gabungan yang terdiri dari Basarnas, Satlantas Semarang Barat, Jasa Marga, PMI, dan Ambulance Hebat Semarang tiba di lokasi kejadian pada pukul 01.17 WIB. Dalam situasi yang menegangkan tersebut, evakuasi berhasil dilakukan dengan mengevakuasi 34 orang dari dalam bus.

Kepala Basarnas Semarang, Budiono, mengungkapkan bahwa dari jumlah tersebut, terdapat 16 orang yang dinyatakan meninggal dunia, sementara 19 penumpang lainnya mengalami luka dengan kondisi bervariasi.

"Saat kami evakuasi 19 orang selamat dan 15 orang meninggal, setelah sampai di rumah sakit ada tambahan satu orang meninggal jadi meninggal 16 orang," kata
Kepala Kantor SAR Semarang Budiono, Senin (22/12).

Tim SAR mengalami tantangan yang cukup berat selama proses evakuasi. Hal ini dikarenakan beberapa korban terjepit di dalam bus yang terguling dan akses menuju mereka dipenuhi dengan pecahan kaca.

Evakuasi tersebut selesai pada pukul 04.00 WIB pada hari yang sama, dan seluruh korban yang selamat segera dibawa ke rumah sakit terdekat, seperti RSP Kariadi dan RSUD dr. Adhyatma, MPH.

Dugaan Penyebab Kecelakaan

Kepala Kantor SAR Semarang mengungkapkan dugaan awal mengenai penyebab kecelakaan ini adalah kecepatan tinggi, yang diduga menjadi faktor utama hilangnya kendali bus. Saat melaju dari arah Jakarta menuju Yogyakarta, bus mengalami kecepatan yang tinggi ketika memasuki tikungan di exit Tol Krapyak. Hal ini menyebabkan sopir tidak dapat mengendalikan bus dengan baik hingga terjadilah kecelakaan tersebut.

"Proses evakuasi selesai pukul 4 subuh tadi. Penyebab kecelakaan itu sendiri belum diketahui secara pasti, namun diduga bus hilang kendali saat melaju kencang dari arah Jakarta menuju Yogyakarta dinihari tadi," ujar Budiono.

Pihak berwenang masih menyelidiki detail lebih lanjut mengenai kondisi jalan dan kendaraan pada saat kejadian. Walaupun penyebab kecelakaan belum ditetapkan secara resmi, analisis sementara menunjukkan bahwa kecepatan tinggi menjadi penyebab utama hilangnya kendali bus sebelum menabrak pembatas jalan.

Pernyataan dari Kepala Basarnas dan pihak kepolisian menegaskan pentingnya kesadaran berkendara dan kepatuhan terhadap batas kecepatan yang ada untuk menghindari kejadian serupa.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Bayi Meninggal Membeku di Gaza, MSF Desak Israel Izinkan Bantuan Masuk
• 15 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Gus Yahya Siap Jalankan Keputusan Musyawarah Kubro NU, Tegaskan Komitmen pada Islah Berbasis Kebenaran
• 15 jam lalupantau.com
thumb
Firasat Aneh Keluarga Korban Tewas Kecelakaan Bus Cahaya Trans di Tol Semarang
• 3 jam lalurctiplus.com
thumb
Update BNPB: Korban Tewas Banjir Sumatera Capai 1.106 Orang
• 2 jam lalukompas.com
thumb
Red Hat APAC Innovation Awards 2025: Dari Indonesia BAF dan Pegadaian Pemenangnya
• 4 jam laluwartaekonomi.co.id
Berhasil disimpan.