FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyorot pernyataan Presiden Prabowo Subianto soal Mark Up.
Dalam pernyataannya itu, Presiden Prabowo memberi peringatan agar mark up tidak dilakukan dengan berlebihan.
Karena menurutnya, mark up yang dilakukan berlebihan bahkan gila-gilaan sama dengan mencuri.
“Jangan mark-up gila-gilaan. Mark-up gila-gilaan sama dengan mencuri, saudara-saudara sekalian, sama mencuri!,” kata Prabowo.
“Jangan karena pakaian bagus, pintar mengarang-ngarang di kertas, mau mengakali pemerintah, mengakali rakyat,” tambahnya.
Pernyataan ini yang kemudian disorot oleh Susi Pudjiastuti lewat cuitan di akun X pribadinya.
Ia menyebut Presiden Prabowo harusnya tahu hampir semua Pengadaan pemerintah menggunakan mark up.
Yang dimana, dalam Pengadaan pemerintah menggunakan mark up angkanya bisa sampai 50 persen.
“Pak Presiden @prabowo pasti tahu hampir semua Pengadaan pemerintah (apapun barang maupun proyek) mark up nya minimal 50%,” tulisnya dikutip Senin (22/12/2025).
Susi mengungkap fakta menarik, yang dimana dalam 10 tahun terakhir mark up yang digunakan bisa dikatakan gila-gilaan.
Sebab, angka dari pengadaan bisa saja hanya sekitar 10 persen namun angka yang digunakan lebih dari itu.
“bahkan katanya 10 tahun terakhir mulai barang yang sebenarnya hanya 10% saja,” tuturnya.
(Erfyansyah/fajar)




