Ustaz Jazir ASP Wafat, Penggerak Masjid Jogokariyan yang Mengubah Tempat Ibadah Jadi Pusat Peradaban Umat

disway.id
6 jam lalu
Cover Berita

YOGYAKARTA, DISWAY.ID — Umat Islam Indonesia berduka. Ustaz Muhammad Jazir ASP, Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Yogyakarta sekaligus tokoh utama penggerak kemakmuran masjid tersebut, wafat pada Senin dini hari (22/12/2025).

Almarhum mengembuskan napas terakhir di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Yogyakarta setelah menjalani perawatan intensif akibat sakit.

Ia wafat sekitar pukul 03.00–05.30 WIB, sebagaimana dikonfirmasi pengurus Masjid Jogokariyan dan pihak keluarga.

BACA JUGA:9 Seruan Mubes Warga NU 2025, Muktamar Dipercepat hingga Kembalikan Tambang

Kabar duka ini dibenarkan oleh pengurus Masjid Jogokariyan, di antaranya Ustaz Jardiyanto dan Gitta Welly Aryadi.

Mereka menyampaikan bahwa meski dalam kondisi sakit, almarhum tetap menitipkan pesan agar dakwah masjid terus dijalankan secara konsisten dan berorientasi pada kemaslahatan umat.

Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir turut menyampaikan belasungkawa mendalam atas wafatnya Ustaz Jazir ASP.

“Almarhum adalah kader gigih yang tekun menggerakkan dakwah dari akar rumput. Kiprahnya dalam memakmurkan Masjid Jogokariyan menjadi teladan bagi gerakan masjid di Indonesia,” ujar Haedar.

Pihak keluarga dan pengurus Masjid Jogokariyan memohon doa dari masyarakat agar almarhum diampuni dosanya, dilapangkan kuburnya, dan diterima seluruh amal kebaikannya.

Jenazah disemayamkan di Masjid Jogokariyan sebelum dimakamkan pada hari yang sama.

BACA JUGA:Internet Rakyat Rp100 Ribu: Janji Kecepatan Langit, Tapi Sosialisasi Masih Seperti Angin

Sosok Visioner Penggerak Peradaban Masjid

Ustaz Jazir ASP dikenal luas sebagai arsitek transformasi Masjid Jogokariyan—sebuah masjid kampung di kawasan Mantrijeron, Yogyakarta—menjadi pusat peradaban umat yang mandiri dan inspiratif.

Di bawah kepemimpinannya, Masjid Jogokariyan tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah, tetapi berkembang menjadi pusat pemberdayaan ekonomi, sosial, pendidikan, dan dakwah.

Berbagai inovasi lahir, mulai dari angkringan halaman masjid, program pengelolaan kas masjid berbasis jamaah, hingga gerakan dakwah yang menyentuh kebutuhan riil masyarakat.

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Siap Terjun ke Bisnis Baru, Ahmad Dhani Bakal Buka Kopi Dewa 19 dengan Konsep Tiga Bintang Berbeda
• 4 jam lalugrid.id
thumb
Hadapi Nataru, Dishub Lampung Pastikan Seluruh Moda Transportasi Siap
• 22 jam lalukumparan.com
thumb
Perkuat Kualitas PMI, Perusahaan Asal Taiwan Teken MoU dengan Anak Perusahaan BPJS Ketenagakerjaan
• 8 jam lalusuara.com
thumb
Nasib Buruk Manchester United: Takluk dari Aston Villa Lewat Dua Gol Morgan Rogers, Fernandes Cedera
• 12 jam lalurepublika.co.id
thumb
Tempe untuk gastrodiplomasi hingga faktor mobil listrik picu kebakaran
• 10 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.