jpnn.com, JAKARTA - Universitas Tarumanagara (Untar) mengirimkan tim medis untuk memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat terdampak bencana banjir di Sumatra.
Kehadiran tim dari Fakultas Kedokteran (FK) Untar ini merupakan bagian dari respons kebencanaan nasional sekaligus wujud komitmen perguruan tinggi dalam menjalankan peran kemanusiaan melalui Program Tanggap Darurat Bencana di wilayah Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat.
BACA JUGA: Sambut Natal dan Tahun Baru, Untar Gelar Christmas Carol, Usung Tema Beyond Love
Rektor Untar Prof. Amad Sudiro menyampaikan penugasan ini selain sebagai bentuk kepedulian Untar, juga merupakan tindak lanjut atas arahan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek), yang mendorong perguruan tinggi untuk hadir dan memberikan dampak nyata bagi masyarakat terdampak bencana.
Hal itu disampaikannya saat melepas tim di Kampus Untar pada Senin (15/12/2025).
BACA JUGA: Untar Jadi Tuan Rumah Lokakarya Kehumasan, Dorong Peningkatan Mutu Publikasi Perguruan Tinggi
“Kehadiran tim medis dapat membantu meringankan beban masyarakat serta mendukung proses pemulihan pascabencana, khususnya di wilayah yang masih membutuhkan layanan kesehatan,” ujar Prof. Amad Sudiro dalam keterangannya, Minggu (21/12).
Tim medis FK Untar yang terdiri atas 10 sukarelawan, tiga dosen serta dokter muda alumni dan peserta kepaniteraan, ditugaskan di sejumlah wilayah terdampak di Sumatra Barat, khususnya Kabupaten Agam dan sekitarnya.
BACA JUGA: Selamat, Untar Raih Anugerah Kehumasan Diktisaintek PTS LLDikti Wilayah III 2025
Penugasan ini dilaksanakan sejalan dengan arahan Kemendiktisaintek agar perguruan tinggi berkontribusi aktif dalam penanganan bencana.
Selama menjalankan misi kemanusiaan, tim memberikan layanan pemeriksaan kesehatan umum, pengobatan, konsultasi medis, serta edukasi kesehatan bagi warga terdampak.
Pendekatan psikososial juga dilakukan melalui pendampingan dan komunikasi empatik untuk membantu masyarakat menghadapi tekanan mental akibat bencana.
Di lapangan, tim FK Untar berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat, posko perguruan tinggi, serta posko Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).
Koordinasi ini dilakukan guna memastikan layanan kesehatan dan penyaluran bantuan berjalan efektif serta sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Bantuan yang disalurkan mencakup logistik medis dan nonmedis sebagai dukungan terhadap upaya pemulihan pascabencana.
Dekan FK Untar Dr. Noer Saelan Tadjoedin menyampaikan kegiatan ini dirancang untuk menjawab kebutuhan kesehatan fisik sekaligus mental masyarakat terdampak.
Menurut dia, penanganan psikososial menjadi bagian penting dalam membantu warga membangun kembali ketahanan dan rasa aman setelah bencana.
Sementara itu, Ketua Tim Medis FK Untar Dr. Shirly Gunawan menegaskan keterlibatan Untar merupakan implementasi tridharma perguruan tinggi, khususnya pengabdian kepada masyarakat.
Melalui kegiatan ini, Untar tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan medis, tetapi juga sebagai mitra masyarakat dalam proses pemulihan.
Pengiriman tim medis ini diharapkan dapat memberikan manfaat langsung bagi warga terdampak bencana serta memperkuat peran perguruan tinggi sebagai bagian dari jejaring nasional dalam penanggulangan bencana dan pembangunan berkelanjutan. (mrk/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
BACA ARTIKEL LAINNYA... LSP Untar Resmi Diluncurkan, Siap Perkuat Daya Saing Lulusan di Pasar Kerja Global
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi




