Bank Sentral China (PBOC) menahan suku bunga acuan pinjaman (LPR) satu tahun tetap di level 3,0 persen.
IDXChannel - Bank Sentral China (PBOC) menahan suku bunga acuan pinjaman (LPR) satu tahun tetap di level 3,0 persen.
Dilansir dari Xinhua pada Senin (22/12/2025), LPR mencerminkan tingkat biaya pembiayaan untuk rumah tangga dan bisnis.
LPR yang lebih rendah akan meringankan beban peminjam, sehingga mendorong investasi dan konsumsi yang lebih besar.
LPR 5 tahun, yang menjadi dasar penetapan suku bunga hipotek oleh banyak pemberi pinjaman, juga tetap tidak berubah dari angka sebelumnya sebesar 3,5 persen.
Meskipun LPR tetap tidak berubah sejak Juni 2025, suku bunga pinjaman baru terus berada pada level rendah.
Data terbaru menunjukkan bahwa pada November, suku bunga rata-rata tertimbang untuk pinjaman korporasi baru berada di angka 3,1 persen, turun sekitar 30 basis poin dari periode yang sama tahun lalu.
Suku bunga rata-rata tertimbang untuk pinjaman perumahan pribadi baru juga tercatat sebesar 3,1 persen, sekitar 30 basis poin lebih rendah dari tahun sebelumnya.
Menurut Konferensi Kerja Ekonomi Pusat yang diadakan awal bulan ini, China akan mempertahankan kebijakan fiskal yang lebih proaktif dan kebijakan moneter yang agak longgar pada 2026. (Wahyu Dwi Anggoro)
