Dewi Perssik Disemprot Netizen Usai Bandingkan Bencana Aceh dengan Lumajang: Mba Nyanyi dan Joget Aja, Anda di Level Itu!

disway.id
3 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, DISWAY.ID - Heboh di media sosial penyanyi dangdut Dewi Perssik membandingkan bencana Aceh dengan Lumajang hingga membuat publik geram.

Dalam potongan video yang beredar, Dewi Perssik memberikan pernyataan terkait bencana di Aceh yang sudah didatangi Presiden Prabowo Subianto sebanyak tiga kali.

Ia lantas membandingkan dengan bencana di lokasi lainnya yang tak mendapat perhatian, menurutnya ada pihak-pihak yang tidak puas dengan penanganan banjir di Sumatera dan menyebutnya sebagai orang berisik.

BACA JUGA:Prabowo Instruksikan Penanganan Bencana Aceh dan Sumatera Dilakukan Cepat, Tepat, dan Terkoordinasi

"Masih mending kamu Aceh didatangi sama presiden tiga kali, kita Lumajang, Jember, belum didatangi masih tapi nggak berisik," ujar Dewi Perssik.

Pernyataan yang dilontarkan Dewi Perssik lantas menarik perhatian publik, banyak netizen mengecam ucapannya tersebut.

Melansir dari unggahan akun X @sharpandshark, netizen menyampaikan kekesalannya teerhadap pernyataan Dewi Perssik.

Menurut pria dalam video, Dewi Perssik perlu memperhatikan ucapannya agar tidak asal ceplos terkait insiden bencana yang terjadi di banyak lokasi Indonesia.

"Anda kalau ngomong itu jangan asal ceplos membandingkan bencana dari satu daerah dengan daerah lain ya." ujar pria dalam video.

BACA JUGA:Bahlil Ungkap Kendala Listrik di Empat Kabupaten Aceh Belum Pulih Sepenuhnya

Ia juga mengatakan bahwa Dewi Perssik bukan berada di level untuk mengomentari permasalahan tersebut.

"Anda jangan berada di level yang mengomentari seperti itu. Anda levelnya joget-joget aja." sambungnya.

Pria itu juga mengatakan alasan mengapa banyak warga Aceh ingin pemerintah menetapkan peristiwa tersebut sebagai bencana nasional.

"Bencana yang terjadi di Aceh,  kenapa orang-orang Aceh minta bencana ini jadiin bencana nasional? Salah satunya agar ditemukan sumber permasalahannya."

"Bencana ini terjadi karena apa? Orang Aceh banyak menduga dan memprediksi ini karena pembalakan liar dan perusakan hutan Aceh yang dilakukan banyak perusahaan." sambungnya.

  • 1
  • 2
  • »

Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Malam Tahun Baru 2026: Tak Ada Perayaan di Monas, Doa Bersama di Bundaran HI
• 8 menit lalukumparan.com
thumb
Jadi Polisi di Malam 3 Yasinan, Hamish Daud Soroti Tanggung Jawab Moral Seorang Kepala Keluarga
• 19 jam lalugrid.id
thumb
2 Pendaki Asal Sleman Hilang di Gunung Merapi, Naik via Kemalang Klaten
• 4 jam lalukumparan.com
thumb
Hasil Rapimnas: Golkar Usul Pilkada Dipilih DPRD, Dorong Koalisi Permanen
• 21 jam laludetik.com
thumb
Kumpulan Kartu Natal 2025 Keluarga Kerajaan Berbagai Negara
• 3 jam lalubeautynesia.id
Berhasil disimpan.