VIVA – Memasuki awal bulan Rajab 1447 Hijriah yang jatuh pada Ahad, 21 Desember 2025 – atau dimulai sejak Sabtu malam setelah waktu Maghrib, menjadi salah satu momentum penting untuk meningkatkan amal kebaikan sekaligus mempersiapkan diri menyambut datangnya Ramadhan.
Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) Periode 2020–2025, KH Miftahul Huda, mengajak umat Islam memanfaatkan bulan Rajab dengan memperbanyak amal saleh, seperti sedekah, doa, dan ibadah sunnah yang telah memiliki landasan umum dalam syariat Islam.
Menurutnya, Rajab merupakan salah satu dari empat bulan haram yang dimuliakan Allah SWT. Pada bulan-bulan tersebut, umat Islam dianjurkan untuk lebih menjaga diri dari perbuatan maksiat dan meningkatkan amal kebaikan.
"Rajab adalah bulan haram yang dimuliakan Allah. Karena itu, yang dianjurkan adalah memperbanyak doa dan amal kebaikan secara umum, bukan mengkhususkan ibadah tertentu yang tidak memiliki dasar," kata KH Miftahul Huda seperti dilansir laman MUI, Senin, 22 Desember 2025.
Ia menegaskan, tidak terdapat dalil sahih yang mengkhususkan ibadah tertentu di bulan Rajab, baik puasa khusus, shalat tertentu, maupun amalan dengan keutamaan khusus. Namun demikian, umat Islam dianjurkan untuk memperkuat ketaatan melalui amalan yang telah dianjurkan secara umum.
Selain memperbanyak doa, Kiai Miftah menyarankan umat Islam meningkatkan amal sosial, seperti bersedekah dan membantu sesama, sebagai bagian dari latihan spiritual menuju Ramadhan. Puasa sunnah Senin-Kamis, puasa Ayyamul Bidh, memperbanyak istighfar, membaca Alquran, serta menjaga lisan dan perilaku juga menjadi amalan yang dianjurkan.
Salah satu doa yang kerap dibaca pada bulan Rajab adalah:
"Allahumma barik lana fi Rajaba wa Sya‘bana wa ballighna Ramadhan," Artinya: "Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Sya‘ban, dan sampaikanlah kami ke bulan Ramadhan,"
Menurutnya, doa tersebut merupakan ungkapan harapan agar umat diberikan keberkahan usia, kesehatan, dan kesiapan spiritual untuk menjalani ibadah Ramadhan.
Dengan memperbanyak amal kebaikan sejak bulan Rajab, umat Islam diharapkan dapat membangun disiplin ibadah dan kesiapan spiritual yang lebih matang, sehingga dapat menjalani Ramadhan dengan kualitas ibadah yang lebih baik.




:strip_icc()/kly-media-production/medias/5450906/original/030578000_1766207394-vietnam.jpg)
