Magetan (beritajatim.com) – Kepolisian Resor (Polres) Magetan menyiapkan sejumlah rekayasa lalu lintas menuju kawasan wisata Telaga Sarangan untuk mengantisipasi lonjakan kendaraan selama libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru). Langkah ini dilakukan guna mencegah kemacetan sekaligus menjamin keselamatan pengguna jalan di jalur rawan kepadatan.
Sejumlah titik yang menjadi fokus pengaturan arus lalu lintas meliputi Simpang Tiga Sidorejo, depan Taman Refugia hingga Pasar Plaosan, Simpang Tiga depan Polsek Plaosan, kawasan Singolangu Bawah Sarangan, serta Simpang Tiga Yolena.
Di Simpang Tiga Sidorejo, pengalihan arus bersifat situasional. Apabila antrean kendaraan menuju Sarangan memanjang hingga kawasan Masjid Pacalan, kendaraan akan diputar balik ke arah Panekan dan diminta menunggu selama 15 hingga 30 menit. Jalur kembali dibuka setelah arus dinilai normal.
Sementara di ruas Taman Refugia hingga Pasar Plaosan, petugas akan memasang water barrier di median jalan apabila terjadi kepadatan, untuk mencegah kendaraan menyeberang atau berputar balik sembarangan. Di Simpang Tiga Polsek Plaosan, kendaraan dari arah bawah menuju Sarangan akan dialihkan ke arah Poncol jika volume lalu lintas meningkat signifikan.
Rekayasa juga diberlakukan di kawasan Singolangu Bawah Sarangan. Apabila terjadi penumpukan kendaraan di pintu masuk, khususnya saat pembelian tiket, akses masuk akan ditutup sementara. Kendaraan dialihkan ke arah Karanganyar dan Plaosan. Sedangkan arus keluar Sarangan saat padat akan diarahkan melalui Simpang Tiga Yolena menuju Singolangu Atas.
Selain pengaturan lalu lintas, Polres Magetan juga mengeluarkan imbauan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) menjelang perayaan Natal dan Tahun Baru. Kapolres Magetan, AKBP Raden Erik Bangun Prakasa, mengajak masyarakat menyambut momentum Nataru dengan kegiatan positif serta menjunjung tinggi toleransi dan kebersamaan.
Masyarakat diminta untuk mengisi libur Natal dan Tahun Baru dengan kegiatan ibadah dan aktivitas bermanfaat, menghindari narkoba dan minuman keras, tidak menyalakan petasan, serta tidak melakukan konvoi atau arak-arakan di jalan raya.
“Keamanan dan ketertiban adalah tanggung jawab bersama. Mari kita jaga situasi tetap aman dan kondusif selama perayaan Natal dan Tahun Baru,” tegas Kapolres.
Polres Magetan memastikan seluruh personel telah disiagakan di titik-titik rawan kepadatan dan kerawanan kamtibmas selama pelaksanaan Operasi Lilin Semeru 2025. Masyarakat juga dapat memanfaatkan layanan darurat 110 apabila membutuhkan bantuan kepolisian.
AKBP Raden Erik Bangun Prakasa menambahkan, kepatuhan terhadap arahan petugas serta perencanaan perjalanan yang matang menjadi kunci kelancaran arus selama libur Nataru.
“Dengan dukungan dan kerja sama seluruh elemen masyarakat, kami optimistis perayaan Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di Magetan dapat berlangsung aman, tertib, dan lancar,” pungkasnya. [fiq/kun]
