Jelang Penguatan Cadangan Minyak Goreng Pemerintah, Harga Minyakita Naik

kompas.id
2 jam lalu
Cover Berita

JAKARTA, KOMPAS – Empat hari menjelang penguatan cadangan minyak goreng pemerintah, harga Minyakita merangkak naik. Kenaikan permintaan menjelang Natal, penyaluran bantuan pangan, dan rendahnya realisasi kewajiban memasok kebutuhan domestik atau DMO Minyakita menjadi pemicunya.

Minyakita merupakan minyak goreng kemasan sederhana program Minyak Goreng Rakyat (MGR). Pasokannya berasal dari para eksportir sejumlah produk turunan kelapa sawit yang terikat kebijakan DMO Minyakita.

Untuk memperkuat cadangan minyak goreng pemerintah (CMGP), pemerintah mewajibkan para eksportir sejumlah produk turunan kelapa sawit menambah pasokan Minyakita ke Perum Bulog dan ID Food. Jumlahnya sebanyak 35 persen dari realisasi DMO Minyakita setiap eksportir. Kewajiban itu mulai berlaku pada 26 Desember 2025.

Kebijakan tersebut diatur dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 43 Tahun 2025 tentang Minyak Goreng Sawit Kemasan dan Tata Kelola Minyak Goreng Rakyat. Regulasi yang ditandatangani Menteri Perdagangan Budi Santoso pada 9 Desember 2025 dan diundangkan pada 12 Desember 2025 itu mulai berlaku setelah 14 hari sejak diundangkan.

Baca JugaRegulasi Baru Minyakita Terbit, Peran BUMN dan Sanksi Pelanggaran Diperkuat

Pada Senin (22/12/2025), Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat, per pekan III Desember 2025, harga rerata nasional Minyakita sebesar Rp 17.406 per liter. Harga rerata itu naik 0,72 persen dibandingkan akhir November 2025 dan berada 9,8 persen di atas harga eceran tertinggi (HET) Minyakita yang ditetapkan Rp 15.700 per liter.

Jumlah kabupaten/kota yang mengalami kenaikan harga minyak goreng, termasuk Minyakita, juga bertambah. Dalam sepekan, jumlahnya bertambah dari 117 daerah menjadi 127 daerah.

“Kenaikan harga Minyakita tertinggi antara lain terjadi di sejumlah daerah terdampak bencana di Sumatera, seperti Banda Aceh, Sibolga, Aceh Besar, dan Aceh Singkil,” kata Direktur Statistik Harga BPS Windhiarso Ponco Adi dalam Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang digelar secara hibrida di Jakarta.

Merujuk data BPS, per pekan III Desember 2025, indeks perkembangan harga (IPH) Minyakita di Banda Aceh dan Sibolga masing-masing sebesar 16,87 persen dan 16,63 persen. Adapun IPH Minyakita di Aceh Besar dan Singkil masing-masing sebesar 15,29 persen dan 11,5 persen.

Masih ada waktu sekitar 10 hari lagi ke depan. Apabila ekspor sejumlah produk turunan kelapa sawit meningkat, kita harapkan realisasi DMO-nya juga segaris lurus dengan peningkatan ekspor itu.

Dalam rapat koordinasi itu juga terungkap realisasi DMO Minyakita masih di bawah realisasi bulanan. Namun, Kementerian Perdagangan (Kemendag) optimistis realisasi DMO itu bakal meningkat hingga akhir Desember 2025.

Direktur Bina Pasar Dalam Negeri Direktorat Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Nawandaru Dwi Putra menuturkan, realisasi DMO Minyakita per 18 Desember 2025 sebanyak 103.911 ton. Jumlah itu berada di bawah realisasi pada Oktober dan November 2025 yang masing-masing sebanyak 176.429 ton dan 173.007 ton.

Namun, realisasi DMO Minyakita itu akan terus bertambah hingga akhir Desember 2025. Penambahan realisasi DMO itu bakal berjalan beriringan dengan peningkatan ekspor sejumlah produk turunan kelapa sawit.

“Masih ada waktu sekitar 10 hari lagi ke depan. Apabila ekspor sejumlah produk turunan kelapa sawit meningkat, kita harapkan realisasi DMO-nya juga segaris lurus dengan peningkatan ekspor itu,” tuturnya.

Baca JugaDi Balik Spanduk Harga Penjualan Minyakita

Nawandaru juga menyatakan Kemendag meminta Bulog dan ID Food bersiap meningkatkan CMGP, karena bakal menerima 35 persen dari total realisasi DMO para eksportir. Ini mengingat Permendag No 43/2025 mulai berlaku pada 26 Desember 2025.

Selain itu, dalam rantai pasok Minyakita, Bulog dan ID Food berperan sebagai distributor pertama (D1). Untuk itu, kedua badan usaha milik negara tersebut diharapkan mendistribusikan Minyakita langsung kepada pengecer, bukan ke distributor lain.

“Sasaran utamanya adalah para pedagang di pasar-pasar rakyat dan toko-toko kecil mitra Bulog dan ID Food. Dengan pendistribusian langsung ke pengecer, Minyakita bisa dijual ke konsumen sesuai HET,” kata Nawandaru.

Kesiapan Bulog

Sementara itu, Bulog mengakui sebagian besar penyaluran CMGP masih berfokus pada program Bantuan Pangan bagi 18,27 juta keluarga berpenghasilan rendah. Di sisi lain, Bulog akan memperbanyak penyaluran Minyakita langsung kepada pengecer.

Kepala Divisi Perencanaan Operasional dan Pelayanan Publik Bulog Epi Sulandari mengatakan, pada November 2025, Bulog telah mendapatkan pasokan Minyakita sekitar 60.000 kiloliter. Pasokan itu tertinggi di tahun ini karena Bulog ditugasi menyalurkan bantuan pangan berupa minyak goreng kepada keluarga berpenghasilan rendah.

Kemudian, pada Desember 2025, Bulog juga mendapatkan pasokan Minyakita sebanyak 14.400 kiloliter. Sebagian besar pasokan itu telah digunakan untuk bantuan pangan, sedangkan sisanya disalurkan ke D2 dan pengecer.

“Dalam rangka penguatan CMGP, kami juga terus memperbanyak kemitraan dengan para pengecer. Ini mengingat selama ini penyaluran Minyakita terbesar Bulog masih kepada D2,” katanya.

Bulog mulai mengurangi pendistribusian Minyakita ke D2 dan mengalihkannya langsung ke para pengecer dan pedagang pasar rakyat.

Berdasarkan data Bulog, total stok Minyakita per 22 Desember 2025 sebanyak 163.362 kiloliter. Dari jumlah itu, sebanyak 63.102 liter telah disalurkan untuk bantuan pangan.

Bulog juga telah mendistribusikan 85.949 kiloliter Minyakita ke para mitra. Dari jumlah itu, sebesar 56 persen disalurkan ke D2, 22 persen ke pengecer, 16 persen ke Rumah Pangan Kita, dan 6 persen ke pedagang di pasar-pasar rakyat yang dipantau Kemendag.

Epi juga menegaskan, Bulog mulai mengurangi pendistribusian Minyakita ke D2 dan mengalihkannya langsung ke para pengecer dan pedagang pasar rakyat. Selain itu, Bulog juga telah meminta komitmen D2 untuk mendistribusikan Minyakita langsung ke para pengecer dan pedagang pasar rakyat.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Arus Tol Cipali Melandai, Astra Tol Perkuat Fasilitas Keselamatan
• 22 jam lalumediaindonesia.com
thumb
Perkuat Kesiapsiagaan Bencana, Kaisar Said Putra Hadirkan Tim Ambulans SobatKaisar
• 23 jam lalukompas.com
thumb
Permukiman Warga Tidak Terdampak Banjir Lahar Hujan Gunung Semeru
• 17 jam lalumerahputih.com
thumb
Moskow Diguncang Ledakan Bom, Jenderal Senior Rusia Tewas
• 37 menit laludetik.com
thumb
Genjot Ekonomi Indonesia Timur, Mendes Yandri Lanjutkan Program TEKAD
• 4 jam laludetik.com
Berhasil disimpan.