Nilai TKA Matematika Nasional Jeblok, Program Upskilling Guru Akan Digalakkan

kumparan.com
5 jam lalu
Cover Berita

Hasil TKA tingkat SMP dan SMA mata pelajaran matematika secara nasional terkategori rendah yakni 36,1. Hal ini menjadi perhatian serius dari Kemendikdasmen, utamanya soal peningkatan kualitas guru dan kegiatan pembelajaran.

“Hasil TKA ini menjadi self-reflection bagi kami, terutama untuk segera melakukan berbagai rencana program peningkatan kualitas guru,” ujar Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan (BSKAP), Toni Toharudin, di Kantor Kemendikdasmen, Jakarta, Senin (22/12).

Toni menjelaskan, pemetaan hasil TKA menunjukkan bahwa implementasi kebijakan tidak bisa disamaratakan antarwilayah. Wilayah dengan capaian baik akan memerlukan pendekatan berbeda dibandingkan wilayah dengan hasil yang kurang menggembirakan.

“Hasil mapping ini menunjukkan bahwa treatment kebijakan ini tidak harus sama di antarwilayah,” katanya.

“Nanti ini akan menjadi pembicaraan kami dalam tindak lanjut hasil TKA untuk perbaikan kualitas berbagai hal, karena target kami setelah ada program prioritas kementerian, mudah-mudahan hasil TKA menjadi lebih baik di tahun berikutnya,” imbuh dia.

Sementara itu, Kepala Pusat Asesmen Pendidikan Rahmawati menjelaskan rendahnya capaian Matematika bukan semata karena tingkat kesulitan konten, melainkan karena cara soal dirancang menuntut kemampuan bernalar yang belum terbiasa dilatih di satuan pendidikan.

“Kontennya sebenarnya konten sederhana, tetapi cara bertanyanya mungkin yang jarang dilakukan di satuan pendidikan,” ujar Rahmawati.

Ia mencontohkan soal data dan peluang yang secara hitungan tergolong dasar, namun dikaitkan dengan syarat dan ketentuan naratif yang harus dipahami secara menyeluruh.

Para siswa dinilai belum terbiasa mengaitkan data dalam tabel dengan ketentuan berbentuk kalimat.

“Anak-anak kita mungkin tidak terbiasa mengaitkan data yang tertera di tabel dengan syarat dan ketentuan yang berlaku secara naratif,” katanya.

Kemendikdasmen akan merilis analisis detail capaian TKA berdasarkan indikator kompetensi. Setiap sekolah nantinya dapat melihat persentase jawaban benar pada setiap indikator, sehingga forum guru seperti Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) dapat membedah materi yang masih lemah dan berbagi best practices antarsekolah.

“Kalau di Matematika wajib ada 25 butir soal, itu mengukur 25 indikator kompetensi. Untuk setiap satuan pendidikan akan mengetahui di indikator ini menjawab benar berapa persen, di provinsi berapa persen, secara nasional berapa persen,” ujar Rahmawati.

“Harapannya ini menjadi resep yang sangat spesifik untuk ditindaklanjuti,” lanjut dia.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
PLN Indonesia Power Salurkan Bantuan untuk Lima Posko Bencana di Aceh Tamiang
• 10 jam laluwartaekonomi.co.id
thumb
Terpilih Jadi Ketua DPC PDIP Surabaya, Armuji Target Rebut Kembali 4 Kursi DPRD yang Hilang
• 11 jam lalusuarasurabaya.net
thumb
[FULL] Mahfud MD di Haul ke-16 Gus Dur: Bicara Demokrasi, Kenegaraan hingga Pluralisme
• 18 jam lalukompas.tv
thumb
Arus Tol Cipali Melandai pada H-4 Natal, Astra Tol Tambah Guardrail di 46 Titik
• 19 jam lalukumparan.com
thumb
Gibran Dorong Pembangunan Jembatan Gantung Sungai Gomo Dipercepat
• 22 jam lalubisnis.com
Berhasil disimpan.