Elon Musk mencetak rekor sebagai orang terkaya di dunia dengan kekayaan melampaui US$ 600 miliar atau lebih dari Rp10.000 triliun (kurs Rp16.680 per US$). Nilai ini menjadikannya sebagai orang pertama yang memiliki harta di ambang batas tersebut, dengan nilai kekayaan yang terus bertambah. Berikut merupakan deret sumber kekayaan Elon Musk.
Melansir Fortune (16/12), lonjakan kekayaan Elon Musk pada pertengahan Desember itu terjadi setelah perusahaan antariksanya, SpaceX mencapai valuasi US$ 800 miliar atau Rp13.342 triliun dalam penjualan saham internal.
Capaian ini membuat SpaceX menjadi perusahaan swasta paling bernilai di dunia. Musk tercatat memiliki sekitar 42% saham SpaceX dengan nilai sekitar US$ 317 miliar atau Rp5.286 triliun.
Didirikan pada 2002, SpaceX bertujuan menekan biaya eksplorasi antariksa melalui teknologi roket yang dapat digunakan kembali. Melansir ThomasNet, perusahaan ini telah meluncurkan ratusan roket dan menjadi satu-satunya perusahaan swasta yang mampu mengirim serta mengembalikan astronot dari Stasiun Luar Angkasa Internasional (ISS). Bisnis peluncuran satelit Starlink turut memperkuat valuasi SpaceX sebagai raksasa industri antariksa global.
Selain Space X, berikut merupakan deret perusahaan milik Elon Musk:
Zip2 merupakan perusahaan teknologi pertama yang didirikan Elon Musk. Secara sederhana, Zip2 disebut sebagai cikal bakal layanan peta dan direktori bisnis online, mirip “Google Maps + Yellow Pages” versi awal internet.
Perjalanan bisnis Musk dimulai pada 1995 saat ia bersama sang adik, Kimbal Musk, mendirikan Zip2 dengan modal awal US$28.000 atau sekitar Rp467 juta dari ayah mereka. Zip2 menyediakan panduan kota daring bagi perusahaan media cetak, yang kala itu masih sangat baru.
Pada 1999, Zip2 diakuisisi oleh Compaq dengan nilai US$307 juta atau sekitar Rp5,12 triliun. Dari transaksi tersebut, Musk secara pribadi memperoleh sekitar US$22 juta atau sekitar Rp366,9 miliar, yang kemudian menjadi modal awal membangun bisnis berikutnya.
2. PayPalMusk menginvestasikan hasil penjualan Zip2 untuk mendirikan X.com, sebuah bank digital, pada 1999. Setahun kemudian, X.com bergabung dengan Confinity dan berubah nama menjadi PayPal.
Pada 2002, eBay mengakuisisi PayPal senilai US$1,5 miliar atau sekitar Rp25,02 triliun dalam bentuk saham. Sebagai pemegang saham terbesar, Musk membawa pulang sekitar US$165 juta atau sekitar Rp2,75 triliun, melansir dari laporan CNN International.
3. TeslaMusk merupakan salah satu pendiri Tesla, perusahaan kendaraan listrik yang berdiri pada 2003. Ia menjabat sebagai anggota dewan sejak 2004 dan menjadi CEO sejak 2008.
Tesla melantai di bursa pada 29 Juni 2010 dengan harga IPO US$17 per saham atau sekitar Rp283.560 per saham.
Melansir YahooFinance, hingga 13 Oktober, harga saham Tesla telah melonjak ke sekitar US$435,90 per saham atau sekitar Rp7,27 juta per saham, dengan kapitalisasi pasar mencapai US$910 miliar atau sekitar Rp15.178 triliun, menjadikannya produsen otomotif paling bernilai di dunia.
4. NeuralinkDidirikan pada 2016, Neuralink bergerak di bidang neuroteknologi dengan fokus pada implan otak-komputer. Teknologi ini memungkinkan pasien mengendalikan komputer dan lengan robot hanya dengan pikiran.
Neuralink masih berstatus perusahaan privat, namun menurut Semafor, valuasinya mencapai US$9 miliar atau sekitar Rp150,12 triliun pada Mei 2025. Jika perusahaan ini melantai di bursa, nilai kekayaan Musk berpotensi meningkat signifikan.
5. The Boring CompanyMusk mendirikan The Boring Company pada 2017 untuk mengembangkan sistem transportasi bawah tanah guna mengatasi kemacetan perkotaan. Salah satu proyek terkenalnya adalah Las Vegas Convention Center Loop, jaringan terowongan sepanjang 1,7 mil dengan tiga stasiun utama.
Perusahaan ini telah mengerjakan proyek di California, Texas, dan Nevada, serta menjadi bagian dari visi mobilitas masa depan Musk.
