Jakarta, VIVA – PT Bank Syariah Nasional (BSN) secara resmi menandai perjalanan barunya di industri perbankan syariah Tanah Air dengan mulai beroperasi secara serentak di seluruh cabang di Indonesia dan siap melayani masyarakat pada hari ini. BSN optimistis dapat menjadi katalisator di industri perbankan syariah nasional.
Operasional tersebut dilakukan setelah melewati jalan panjang spin-off dari PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk., melalui persetujuan pemegang saham dalam Rapat Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) November lalu. Operasional dilakukan mengusung visi menjadi mitra utama keuangan keluarga yang berkah dan amanah.
Direktur Utama BSN Alex Sofjan Noor mengungkapkan, dengan mulai beroperasinya layanan secara nasional bagi seluruh nasabah membuktikan bahwa BSN telah melangkah sesuai dengan peta jalan yang ditentukan perseroan. Perjalanan baru ini sekaligus menjadi momentum penting bagi perseroan untuk mengimplementasikan strategi bisnis yang ekspansif dan agile. Hal ini agar kinerja perseroan tumbuh positif secara berkelanjutan.
“Peresmian operasional BSN pada hari ini merupakan hasil kerja keras dari rangkaian proses panjang yang dilalui perseroan dengan dukungan kuat para pemangku kepentingan,” kata Alex usai ikut melayani nasabah BSN di Kantor Cabang Jakarta Harmoni, dikutip dari keterangannya, Senin, 22 Desember 2025.
Alex melanjutkan, ekosistem perbankan syariah di Indonesia masih banyak yang belum digarap. Misalnya di luar ekosistem perumahan, produk dan layanan seperti tabungan emas, tabungan haji dan umroh, hingga gadai emas. Ditambah lagi dengan status Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia sebanyak 242,7 juta orang, maka terbuka peluang bagi produk dan layanan tersebut untuk diminati oleh masyarakat.
Hal itu diperkuat dengan Indeks Inklusi Keuangan Syariah yang baru sebesar 12,88% sementara Indeks Literasi Keuangan Syariah (ILKS) sudah mencapai 39,11% pada 2024. Menurut Alex, masyarakat sudah mengetahui produk dan layanan perbankan syariah. Hanya saja, tantangannya adalah mempermudah masyarakat dalam mengakses produk dan layanan perbankan syariah.
Menjawab tantangan tersebut, BSN fokus mengembangkan layanan berbasis digital agar produk dan layanan mudah diakses oleh masyarakat. Secara bersamaan, perseroan juga memaksimalkan peran dari 35 Kantor Cabang Syariah, 76 Kantor Cabang Pembantu Syariah dan 589 Kantor Layanan Syariah untuk melakukan penetrasi kepada target konsumen di wilayah operasional masing-masing.





