SEMARANG, iNews.id - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Biddokkes Polda Jawa Tengah (Jateng) telah menuntaskan proses identifikasi terhadap 16 jenazah korban kecelakaan bus PO Trans Cahaya di Tol Krapyak, Semarang. Seluruh jenazah kini menunggu proses penjemputan oleh pihak keluarga untuk dibawa ke rumah duka masing-masing.
Hingga siang ini, tercatat empat jenazah telah dijemput keluarga, yakni Sihono menuju Klaten, Ngatiem asal Boyolali, Arismunandar dari Boyolali serta Sugimo juga asal Boyolali. Sementara itu, 12 jenazah lainnya masih dalam proses penjemputan.
Salah satu keluarga yang turut menjadi korban, yaitu keluarga asal Sleman. Endah (48) dan putrinya Mutia Citra (19) tewas dalam insiden tersebut.
Keduanya berangkat dari Bogor menuju Yogyakarta bersama sang ayah, yang selamat meski mengalami luka-luka. Dari 16 jenazah, satu di antaranya masih berada di RSUD Adhyatma Tugu Semarang.
"Total korban yang meninggal dunia itu ada 16 orang, 1 di RSUD Adhyatma dan 15 di RSUD Karyadi," ujar staf bidang kesehatan rujukan Dinas Kesehatan Provinsi Jateng, Muhammad Dohar.
Menurutnya, seluruh jenazah direncanakan selesai dijemput keluarga pada hari ini. "Yang sudah siap proses pengambilan dan pengantaran ke rumah duka sudah ada empat dan tadi saya sudah konirmasi ke RSUD Karyadi target hari ini sudah selesai dan diantar semua," katanya.
Original Article

