Bibit Siklon Tropis 93S Menguat, Berikut Deret Daerah Ini Berpotensi Terdampak Cuaca Ekstrem

narasi.tv
3 jam lalu
Cover Berita

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menginformasikan bahwa Bibit Siklon Tropis 93S saat ini terdeteksi di Samudra Hindia, tepatnya di sebelah barat daya Jawa Barat.

Dengan kecepatan angin maksimum mencapai 30 knot (56 km/jam) dan tekanan udara minimum 1000 hPa, bibit siklon ini menunjukkan peningkatan intensitas yang signifikan. Data terbaru menunjukkan bahwa sistem ini terpantau aktif di area tersebut dan dapat mempengaruhi cuaca di sekitar wilayah tersebut.

BMKG memperkirakan bahwa Bibit Siklon Tropis 93S memiliki peluang tinggi untuk berkembang menjadi siklon tropis dalam waktu 24 jam ke depan. Peningkatan ini ditandai dengan aktifitas konvektif yang meningkat, dan faktor-faktor meteorologi lain yang memberikan sinyal positif bagi perkembangan sistem ini.

Dapat diprediksi bahwa dalam 24 hingga 72 jam mendatang, bibit siklon ini akan mengalami intensifikasi. Secara khusus, kecepatan angin mungkin meningkat menjadi 45 knot (83 km/jam) yang berarti bahwa masyarakat di daerah yang berpotensi terdampak harus tetap waspada terhadap kemungkinan perubahan cuaca yang signifikan.

Dampak Cuaca Ekstrem yang Dihasilkan

Salah satu dampak utama dari perkembangan Bibit Siklon Tropis 93S adalah potensi terjadinya hujan dengan intensitas tinggi. Wilayah yang terpengaruh diharapkan dapat mengalami curah hujan yang signifikan, yang dapat berdampak pada banjir dan dampak negatif lainnya. Hujan lebat diperkirakan akan berlangsung hingga sistem siklon ini sepenuhnya terbentuk dan bergerak menjauh dari wilayah Indonesia.

Tidak hanya hujan, bibit siklon ini juga menciptakan kondisi perairan yang berbahaya dengan gelombang tinggi. Gelombang kategori sedang dengan ketinggian 1,25 hingga 2,5 meter diprediksi akan terjadi di sejumlah perairan di selatan Indonesia, termasuk perairan barat antara Bengkulu hingga Lampung, serta Selat Sunda bagian selatan. Pengawasan yang ketat diperlukan untuk menjaga keselamatan pelayaran dan aktivitas di laut.

Angin kencang juga menjadi ancaman nyata seiring dengan semakin kuatnya bibit siklon ini. Wilayah di Lampung dan Banten diperkirakan akan menjadi yang paling terdampak, dengan angin berkecepatan tinggi yang dapat menyebabkan kerusakan pada infrastruktur dan ancaman bagi keselamatan masyarakat.

Baca Juga:BMKG Laporkan Tiga Siklon yang Mengepung Indonesia ke Hadapan Presiden Prabowo

Daerah yang Berpotensi Terkena Dampak 1. Wilayah Selat Sunda dan Sekitarnya

Selat Sunda, sebagai salah satu jalur pelayaran penting, berpotensi mengalami pergeseran cuaca yang ekstrem akibat Bibit Siklon Tropis 93S. Ketinggian gelombang yang meningkat dapat mengakibatkan situasi berbahaya bagi kapal-kapal yang berlayar di wilayah ini.

2. Daerah Pesisir Selatan Banten

Daerah pesisir selatan Banten juga berada di zona nyaman untuk terkena dampak dari bibit siklon ini. Intensitas hujan yang tinggi dan angin kencang dapat berimbas langsung pada masyarakat dan aktivitas ekonomi yang berlangsung di wilayah tersebut.

3. Potensi di Lampung dan NTB

Lampung, dengan geografisnya yang berdekatan dengan lautan, berpotensi mengalami bencana yang sama. Selain itu, Nusa Tenggara Barat (NTB) juga diharapkan untuk tetap waspada terhadap dampak dari siklon ini, mengingat lokasinya yang dekat dengan jalur pergerakan siklon.

Baca Juga:Bibit Siklon 93S Aktif, Waspadai Dampak Cuaca Ekstrem di Indonesia

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
ASEAN Upayakan Resolusi Konflik Perbatasan Thailand-Kamboja
• 11 jam lalutvrinews.com
thumb
Perdagangan Pagi, IHSG Langsung Naik ke Level 8633
• 11 jam lalumedcom.id
thumb
Viral ASN Dipecat karena Diduga Selingkuh, Mardani PKS Sarankan Ini ke Kemenpan
• 8 jam lalufajar.co.id
thumb
Erika Carlina Tarik Laporan Pengancaman DJ Panda, Ini Alasannya
• 7 jam lalukompas.com
thumb
Polda Metro Ungkap 1.517 Kasus Narkoba Selama 3 Bulan, 387 Kg Narkoba Disita
• 9 jam laluokezone.com
Berhasil disimpan.