GenPI.co - Final LOTTE Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025 mempertemukan Tim Macan asuhan Coach Ismed Sofyan dengan Tim Rajawali yang dilatih Coach Atep Rizal.
Laga puncak yang digelar di G2 Soccerfield, Bogor, Jawa Barat, Minggu (21/12), berlangsung sengit dan berakhir dengan kemenangan Tim Macan dengan skor meyakinkan 4-1.
Hasil tersebut mengantarkan Tim Macan keluar sebagai juara dan berhak atas trofi serta hadiah total senilai Rp 100 juta. Sementara itu, Tim Rajawali harus puas menjadi runner-up dan membawa pulang hadiah Rp 50 juta.
Menjelang laga final, kedua tim mendapat tambahan kekuatan melalui mekanisme wild card.
Tim Macan merekrut Arjuna dan Hansamu dari Tim Harimau, sedangkan Tim Rajawali menambah Al dan Rafka yang sebelumnya memperkuat Tim Elang.
Setelah komposisi pemain lengkap, kedua pelatih langsung mematangkan strategi untuk partai penentuan.
Coach Ismed Sofyan mengaku melakukan sedikit perubahan pendekatan di laga final.
“Di final saya lebih fokus ke pertahanan, belajar dari pertandingan sebelumnya,” ujarnya.
Sementara itu, Coach Atep Rizal menegaskan ingin menerapkan permainan cepat.
“Kami ingin main bola pendek dan cepat untuk mencuri gol,” katanya.
Jelang kickoff, legenda sepak bola Korea Selatan Lee Young Pyo menyambangi kedua tim untuk memberikan motivasi.
Dia berpesan agar para pemain bertanding dengan penuh semangat, menikmati permainan, dan menjunjung tinggi sportivitas.
Sejak babak pertama dimulai, Tim Macan tampil dominan. Tekanan mereka berbuah gol pada menit ke-12 lewat tendangan bebas Arjuna setelah pelanggaran di dekat kotak penalti.
Skor 1-0 bertahan hingga turun minum.
Memasuki babak kedua, Tim Rajawali mencoba bangkit. Upaya tersebut membuahkan hasil pada menit ke-19 melalui gol tendangan bebas Hanif dari luar kotak penalti yang menyamakan kedudukan menjadi 1-1.
Namun, respons cepat ditunjukkan Tim Macan. Tiga menit berselang, Arjuna kembali mencetak gol lewat sundulan hasil sepak pojok dan mengubah skor menjadi 2-1.
Tim Macan terus menekan. Pada menit ke-24, Bahri menambah keunggulan lewat sundulan yang memanfaatkan lemparan ke dalam Nata.
Pesta gol ditutup Arjuna pada menit ke-27 sekaligus melengkapi hat-trick dan memastikan kemenangan 4-1.
Hingga peluit panjang dibunyikan, skor tidak berubah. Tim Macan pun resmi menjadi juara LOTTE Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025.
Coach Ismed menilai kunci kemenangan timnya ada pada konsistensi dan fokus permainan.
“Tim Rajawali sempat kehilangan konsentrasi dan itu bisa kami manfaatkan,” ujarnya.
Di sisi lain, Coach Atep mengakui strategi timnya tidak berjalan optimal.
“Anak-anak terlalu terburu-buru ingin mencetak gol dan tidak sesuai rencana awal,” katanya.
Selain gelar juara, sejumlah penghargaan individu turut dibagikan. The Most Improved Player diraih Tangguh (Tim Rajawali) dan Bahri (Tim Macan).
Krida dinobatkan sebagai Best Goalkeeper, Hanif menjadi Top Scorer, sedangkan Arjuna menyabet gelar Best Player. Masing-masing penerima penghargaan individu memperoleh hadiah Rp 5 juta.
LOTTE juga memberikan apresiasi kepada sekolah para pemain peraih penghargaan berupa satu set perlengkapan sepak bola sebagai bentuk komitmen terhadap pengembangan sepak bola usia muda di Indonesia.
Penyerahan medali dan trofi dilakukan Lee Young-pyo bersama Lee Chulwong selaku perwakilan LOTTE Group.
Piala Bintang Muda diserahkan langsung kepada kapten Tim Macan Athallah dan disambut selebrasi meriah yang menutup rangkaian LOTTE Bintang Muda Generasi Masa Depan 2025.
Lee Young-pyo berharap program ini terus berlanjut.
“Anak-anak butuh dukungan untuk bermimpi besar. Program seperti ini memberi motivasi agar mereka tumbuh menjadi pemain terbaik Indonesia,” ujarnya. (*)
Simak video pilihan redaksi berikut ini:
