Marc Marquez mengakui bahwa MotoGP 2026 akan menghadirkan tantangan baru: saingannya tidak lain adalah adik kandungnya sendiri, Alex Marquez.
Juara dunia MotoGP tujuh kali ini menegaskan, ia tidak lagi melihat Alex sekadar sebagai saudaranya, melainkan sebagai rival utama dalam perebutan gelar.
“Alex akan menjadi saingan utama saya sejak awal; dia akan menggunakan GP26,” ujar Marc Marquez dilansir dari Crash, Senin (22/12/2025).
“Alex telah membuktikan bahwa mampu melakukan apa saja, tapi tentu saja, saya tetap harus memperhitungkan semua pesaing lainnya dan tim-tim yang mendominasi.”
Marc, yang berusia 32 tahun, menutup musim 2025 dengan pencapaian gemilang: 11 kemenangan grand prix dan 14 kemenangan sprint, mengantarkannya meraih gelar kelas utama ketujuh serta gelar dunia kesembilan secara keseluruhan. Catatan ini menyamakan rekor legenda Valentino Rossi.
Musim ini juga menjadi sejarah bagi keluarga Marquez, karena Alex berhasil finis sebagai runner-up di kejuaraan dunia dengan tiga kemenangan, terpaut 78 poin dari Marc. Performa impresif Alex di tim Gresini GP24 membuatnya dipromosikan ke tim pabrikan untuk musim depan.
“Ini tidak akan mengubah cara kami menjalani musim, tetapi saya sekarang melihat Alex sebagai Alex Marquez: runner-up kejuaraan dunia yang mampu memimpin tim mana pun,” jelas Marc.
“Tahun ini, saya lebih menghargai fakta bahwa dua bersaudara bisa menempati posisi juara dan runner-up daripada sekadar musim comeback saya.”
Marc sempat absen di empat putaran terakhir musim 2025 akibat cedera bahu yang diperoleh dari tabrakan dengan Marco Bezzecchi di Grand Prix Indonesia. Ia menjalani operasi seminggu setelah insiden tersebut, dan pemulihannya berjalan lancar. Ia diperkirakan kembali ke lintasan pada tes Sepang di Februari mendatang. (saf/ipg)
