Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, memperoleh penghargaan Excellence Mom in Digital Transformation Leadership pada ajang Wonder Moms Awards 2025. Apresiasi ini diberikan atas kepemimpinan dan kontribusinya dalam mendorong transformasi digital di Indonesia. Penyerahan penghargaan tersebut berlangsung dalam sebuah acara resmi yang menyoroti peran strategis perempuan di berbagai sektor.
Dalam pernyataannya, Meutya menjelaskan bahwa penghargaan ini tidak dipandang sebagai pencapaian individu semata. Ia menilai penghargaan tersebut merupakan bentuk pengakuan publik terhadap besarnya kontribusi dan keterlibatan perempuan dalam ekosistem digital saat ini. Hal ini mencerminkan penguatan posisi perempuan dalam perkembangan teknologi informasi.
Meutya berpendapat bahwa transformasi digital telah menciptakan peluang yang lebih luas bagi perempuan untuk produktif dan mendapatkan akses informasi secara terbuka. Perkembangan teknologi digital dianggap sebagai sarana untuk mencapai kesetaraan peluang dalam berbagai bidang profesional maupun sosial. Ruang digital diharapkan dapat terus dimanfaatkan secara optimal untuk pengembangan diri.
Baca Juga: Menkomdigi Meutya Hafid Sebut Perlindungan Digital Anak Dimulai dari Rumah dalam Momenutum Hari Ibu
“Penghargaan ini untuk perempuan Indonesia. Era digital memberi ruang inklusif bagi perempuan untuk berkembang dan berkolaborasi,” ujar Meutya usai menerima penghargaan di Jakarta Barat, Senin (22/12/2025). Melalui momentum ini, ia berharap semangat kolaborasi antarperempuan dalam dunia digital dapat terus meningkat demi kemajuan bersama.
Meutya menilai digitalisasi menjadi akselerator kesetaraan, terutama dalam membuka akses pendidikan, literasi, dan peluang yang sebelumnya terbatas.
Oleh karena itu, Meutya mendorong perempuan agar lebih berani, percaya diri, dan aktif mengambil peran.
“Ini bukan zamannya perempuan ragu atau mundur. Kita harus maju, berani, dan pantang menyerah,” tegasnya.
Meutya juga menekankan pentingnya ruang apresiasi bagi perempuan.
Pengakuan tersebut dinilainya bukan sekadar simbolik, tetapi menjadi sumber motivasi bagi generasi perempuan berikutnya.




