Warga Terdampak Bencana di Sumatera Ditargetkan Tempati Huntara Jelang Ramadan

kumparan.com
4 jam lalu
Cover Berita

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari mengatakan Presiden Prabowo Subianto berharap warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat dapat menempati hunian sementara (huntara) menjelang bulan Ramadan.

“Bapak Presiden menyampaikan harapan beliau bahwa nanti jelang bulan Ramadan, kita harapkan warga terdampak sudah bisa pindah ke huntara, bersamaan dengan pembersihan lahan masif,” kata dia dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta Timur, Senin (22/12).

Abdul mengatakan, pada fase akhir tanggap darurat, pemerintah mulai mengejar dan mempercepat pembangunan huntara, serta di beberapa lokasi hunian tetap.

“Di fase akhir tanggap darurat ini, pemerintah sebagaimana arahan Bapak Presiden, mulai mengejar dan mempercepat proses pembangunan hunian sementara, dan di beberapa tempat itu hunian tetap,” ujarnya.

Menurut dia, penentuan lokasi huntara dan hunian tetap dilakukan dengan mempertimbangkan dua hal utama, yakni status lahan dan lokasi yang tidak berada di zona bencana. Hal ini untuk mengantisipasi risiko bencana berulang di masa mendatang.

“Status lahannya harus clean and clear. Dan tidak berada di zona bencana. Karena kita tahu bencana adalah peristiwa berulang. Kalau saat ini terjadi pada satu kawasan, bukan tidak mungkin di masa depan akan terjadi lagu di tempat yang sama,” ucap Abdul.

Pihaknya mencatat, proses penyediaan lahan huntara di tiga provinsi terdampak terus berjalan.

“Aceh itu sudah 5 kabupaten/kota yang berprogres. Baik itu identifikasi tempat, pematangan lahan, dokumen, status lahan, dan seterusnya,” kata Abdul.

“Sumatera Utara sudah 3 kabupaten/kota, dua di antaranya sudah groundbreaking. Sumatera Barat itu 6 kabupaten/kota semuanya sudah pematangan lahan,” sambung dia.

Abdul menjelaskan, meski sejumlah wilayah di Aceh seperti Aceh Tamiang, Bener Meriah, Aceh Tengah, Gayo Lues, Aceh Utara, dan Aceh Timur masih dalam proses pemulihan akses jalan, komunikasi, dan energi, Pemerintah tetap mendorong percepatan tahapan menuju pemulihan awal atau early recovery.

“Kita akan terus mendampingi dan mengupayakan agar proses transisi darurat menuju early recovery ini, termasuk identifikasi lahan dan pengecekan lahan bersama, bisa kita percepat,” tegas dia.

“Sehingga kita harapkan di akhir Desember ini, seluruh kabupaten/kota bisa benar-benar memulai proses early recovery,” sambungnya.


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Laba Superbank Rp 122 M, Tembus 1 Juta Transaksi per Hari hingga November 2025
• 12 jam lalukumparan.com
thumb
Kecelakaan Bus di Semarang Sebabkan 16 Orang Meninggal, Apa Dugaan Penyebabnya?
• 6 jam lalukatadata.co.id
thumb
Pelabuhan Ciwandan Siapkan Tiga Dermaga Hadapi Lonjakan Kendaraan Selama Libur Nataru
• 1 jam lalupantau.com
thumb
Jadwal Salat dan Buka Puasa DKI Jakarta 22 Desember 2025
• 23 jam lalumetrotvnews.com
thumb
Jalur Tarutung-Sibolga Kini Kembali Terhubung Pascabencana Longsor
• 19 jam laluidxchannel.com
Berhasil disimpan.