Penulis: Hesti D. Ameliasari
TVRINews, Kalsel
Banjir rob kembali merendam kawasan pesisir Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Genangan air terjadi di Kampung Sasirangan, Kelurahan Seberang Masjid, Minggu malam, 21 Desember 2025, akibat air pasang sungai yang disertai intensitas hujan tinggi.
Air tidak hanya menggenangi jalan dan pekarangan rumah, tetapi juga masuk ke dalam rumah warga. Ketinggian air bervariasi antara 30 hingga 80 sentimeter, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
Kondisi tersebut membuat sejumlah warga memilih mengungsi sementara ke rumah kerabat atau sanak saudara yang lebih aman dari genangan. Meski demikian, banjir rob bukan peristiwa baru bagi warga setempat karena hampir terjadi setiap tahun.
Sebagai langkah antisipasi, warga telah melakukan mitigasi sejak dini. Barang-barang berharga dipindahkan ke tempat yang lebih tinggi, sementara instalasi listrik dijauhkan dari genangan air guna menghindari risiko korsleting.
“Jika air pasang, kondisi di wilayah ini memang seperti ini karena berada di dataran rendah. Akibatnya, banyak rumah di dalam komplek yang terendam seluruhnya,” ucap Abdul Majid, dikutip Senin, 22 Desember 2025.
Hal senada disampaikan Taufik. Menurutnya, banjir rob rutin terjadi, terutama di kawasan dekat sungai dan wilayah dataran rendah.
“Banjir seperti ini terjaadi hampir setiap tahun, terutama pada rumah-rumah yang berada di dekat sungai dan di wilayah dataran rendah, yang sudah pasti akan terendam,” jelas Taufik.
Saat ini, banjir rob telah memasuki fase ketiga dengan ketinggian air mencapai 2,7 meter di atas permukaan laut. Warga diimbau tetap waspada serta rutin memantau kondisi sungai dan cuaca.
Editor: Redaktur TVRINews
