Tahap Krusial Seleksi JPTP Bondowoso: Asesmen Tuntas

BONDOWOSO (Realita)- Panitia Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) Kabupaten Bondowoso resmi mengumumkan hasil asesmen kompetensi bagi peserta seleksi 11 jabatan JPTP.

Berdasarkan pengumuman Pansel tertanggal 22 Desember 2025, seluruh peserta yang mengikuti tahapan asesmen dinyatakan memenuhi syarat dan berhak melanjutkan ke tahap berikutnya.

Baca juga: Mutasi Besar-Besaran, 138 Pejabat Ponorogo Diwukir, 2 Kadin Bertukar Posisi

Ketua Panitia Seleksi JPTP Bondowoso, Fathur Rozi, menjelaskan bahwa asesmen kompetensi merupakan salah satu tahapan krusial dalam memastikan kesesuaian antara kemampuan peserta dengan kebutuhan jabatan strategis yang akan diisi.

Proses asesmen dilakukan secara objektif dengan melibatkan asesor profesional dan berpengalaman.

“Dalam asesmen ini, yang dinilai bukan hanya kemampuan teknis, tetapi juga manajerial, sosial kultural, serta potensi kepemimpinan masing-masing peserta,” ujar Fathur Rozi.

Menurutnya, hasil asesmen menjadi pijakan penting bagi pansel untuk menilai kapasitas calon pejabat secara komprehensif.

Ia menambahkan, seluruh peserta yang dinyatakan memenuhi syarat telah melalui serangkaian uji kompetensi, mulai dari tes psikometri, analisis pemecahan masalah, hingga simulasi kepemimpinan.

Setiap peserta dinilai secara independen guna menjaga integritas dan transparansi proses seleksi.

Setelah pengumuman hasil asesmen, tahapan seleksi akan dilanjutkan dengan wawancara akhir yang dijadwalkan berlangsung pada 23 dan 24 Desember 2025.

Baca juga: Geser Ugin ke BPPKAD, Bupati Ponorogo: Tidak Ada yang Aman

Wawancara akan digelar mulai pukul 08.00 WIB dan dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh panitia seleksi.

Fathur Rozi menegaskan, pada tahapan wawancara, pansel akan menggali lebih dalam visi, komitmen, serta rencana strategis peserta apabila dipercaya menduduki jabatan JPTP.

“Kami ingin memastikan bahwa calon pejabat tidak hanya kompeten, tetapi juga memiliki integritas dan komitmen kuat terhadap pelayanan publik,” tegasnya.

Ia juga memastikan bahwa seluruh tahapan seleksi terbuka JPTP ini dilaksanakan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku, termasuk prinsip merit system dalam manajemen aparatur sipil negara.

Pansel, kata dia, berkomitmen menjaga proses seleksi tetap profesional dan bebas dari intervensi.

Baca juga: Diduga Stok Calon JPTP Terbatas, Rencana Mutasi Pejabat Pemkab Sampang Belum Jelas

Untuk diketahui, seleksi terbuka ini dilakukan guna mengisi 11 jabatan pimpinan tinggi pratama di lingkungan Pemkab Bondowoso yang dinilai strategis dalam mendukung jalannya pemerintahan dan pembangunan daerah.

Jabatan-jabatan tersebut diharapkan diisi oleh figur yang memiliki kapasitas kepemimpinan dan inovasi.

“Hasil akhir seleksi nantinya akan kami sampaikan kepada Pejabat Pembina Kepegawaian untuk ditindaklanjuti sesuai mekanisme yang berlaku,” bebernya.

Ia berharap, melalui proses seleksi ini, Bondowoso dapat memiliki pejabat pimpinan tinggi yang profesional, berintegritas, dan mampu menjawab tantangan birokrasi ke depan.amb

Editor : Redaksi