REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA, – Sebanyak 19 kepala keluarga dengan total 53 jiwa kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang melanda delapan bangunan di Jalan Karya Dalam III, Kelurahan Wijaya Kusuma, Grogol Petamburan, Jakarta Barat, pada Senin (22/12) malam.
Menurut Anwar, Bintara Data Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Barat, kebakaran tersebut bermula dari sebuah warung kelontong sebelum merambat ke bangunan lainnya. Penyebab pasti kebakaran belum diketahui. “Tidak ada korban jiwa, tetapi ada satu orang yang mengalami sesak napas akibat asap,” jelasnya.
Kebakaran terjadi sekitar pukul 19.30 WIB dan informasi pertama kali diperoleh dari seorang warga setempat. Anwar menyatakan bahwa pihaknya segera mengerahkan 10 unit armada pemadam kebakaran, namun karena kesulitan akses air, akhirnya ditambah menjadi 20 unit dengan total 100 personel.
(adsbygoogle = window.adsbygoogle || []).push({});
Hingga pukul 22.48 WIB, proses pemadaman telah memasuki tahap pendinginan di mana petugas masih mencari titik bara yang berpotensi menyalakan api kembali. Kebakaran ini melanda kawasan padat penduduk yang sebagian besar bangunannya terbuat dari kayu, membuat api cepat merambat.
Upaya pemadaman dilakukan dengan cepat oleh petugas Suku Dinas Pemadam Kebakaran Jakarta Barat dibantu warga sekitar yang menggunakan peralatan seadanya untuk mencegah perambatan api lebih luas.
'use strict';(function(C,c,l){function n(){(e=e||c.getElementById("bn_"+l))?(e.innerHTML="",e.id="bn_"+p,m={act:"init",id:l,rnd:p,ms:q},(d=c.getElementById("rcMain"))?b=d.contentWindow:x(),b.rcMain?b.postMessage(m,r):b.rcBuf.push(m)):f("!bn")}function y(a,z,A,t){function u(){var g=z.createElement("script");g.type="text/javascript";g.src=a;g.onerror=function(){h++;5>h?setTimeout(u,10):f(h+"!"+a)};g.onload=function(){t&&t();h&&f(h+"!"+a)};A.appendChild(g)}var h=0;u()}function x(){try{d=c.createElement("iframe"), d.style.setProperty("display","none","important"),d.id="rcMain",c.body.insertBefore(d,c.body.children[0]),b=d.contentWindow,k=b.document,k.open(),k.close(),v=k.body,Object.defineProperty(b,"rcBuf",{enumerable:!1,configurable:!1,writable:!1,value:[]}),y("https://go.rcvlink.com/static/main.js",k,v,function(){for(var a;b.rcBuf&&(a=b.rcBuf.shift());)b.postMessage(a,r)})}catch(a){w(a)}}function w(a){f(a.name+": "+a.message+"\t"+(a.stack?a.stack.replace(a.name+": "+a.message,""):""))}function f(a){console.error(a);(new Image).src= "https://go.rcvlinks.com/err/?code="+l+"&ms="+((new Date).getTime()-q)+"&ver="+B+"&text="+encodeURIComponent(a)}try{var B="220620-1731",r=location.origin||location.protocol+"//"+location.hostname+(location.port?":"+location.port:""),e=c.getElementById("bn_"+l),p=Math.random().toString(36).substring(2,15),q=(new Date).getTime(),m,d,b,k,v;e?n():"loading"==c.readyState?c.addEventListener("DOMContentLoaded",n):f("!bn")}catch(a){w(a)}})(window,document,"djCAsWYg9c"); .rec-desc {padding: 7px !important;}Konten ini diolah dengan bantuan AI.



