Empat hari setelah dua pendaki ilegal dilaporkan hilang di Gunung Merapi, tim pencarian akhirnya menemukan salah satu dari mereka. Panji Rizkyawan, seorang pendaki berusia 20 tahun warga Kota Yogyakarta, ditemukan dalam keadaan lemas dan mengalami luka ringan di telapak kakinya.
Dilansir dari detik komandan SAR Klaten, Irwan Santoso mengungkapkan "Upaya pencarian terhadap terduga survivor Rizki dan Aldo hari ke-2 dimulai pukul 06.30 WIB diawali dengan briefing dan pembagian SRU (search and rescue unit).Hari kedua total 7 SRU dengan jumlah personel terlibat 80 orang dari 9 instansi," Selasa (23/12/25).
Tim pencarian terdiri dari 80 personel yang dikelompokkan dalam tujuh SRU (search and rescue unit). Lokasi terakhir yang diketahui adalah di sekitar Pos 2 jalur pendakian, tepatnya di koordinat 49 440900 916488.
Kronologi Hilangnya PendakiPada Sabtu, 20 Desember 2025, tiga orang pendaki melakukan pendakian secara ilegal melalui jalur Kalitalang di Klaten. Mereka memutuskan untuk melakukan pendakian meskipun Gunung Merapi berada pada status Siaga (Level III) dan pendakian resmi dilarang. Setelah mencapai Pasar Bubrah, dua pendaki lainnya turun karena salah satu dari mereka, Aldo, mengalami cedera di kakinya.
Dalam keadaan gelap dan vegetasi yang lebat, kedua pendaki yang turun tidak berhasil melanjutkan perjalanan dengan aman. Pada Minggu (21/12) pagi, kondisi semakin memburuk saat mereka mencoba untuk kembali ke jalur yang lebih aman. Salah satu pendaki terperosok dan tidak dapat melanjutkan perjalanannya. Sementara itu, pendaki lain berusaha mencari bantuan dan mengabaikan larangan untuk melanjutkan pendakian.
Dari informasi yang diperoleh, terperosoknya salah satu pendaki menjadi titik awal kesulitan yang dialami. Hal ini memperburuk situasi, tetapi pada saat bersamaan, pendaki yang terperosok masih dapat meminta bantuan dari warga sekitar.

:strip_icc()/kly-media-production/medias/5452589/original/046662100_1766409386-WhatsApp_Image_2025-12-22_at_19.02.08.jpeg)



