Bisnis.com, JAKARTA- PSSI bersama dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) membuat inovasi baru untuk kemajuan sistem perwasitan serta menjaga kredibilitas BRI Super League dengan menunjuk Yudai Yamamoto sebagai wasit asing full-time pertama di Indonesia.
Penunjukan Yudai Yamamoto sebagai wasit asing full-time tersebut diumumkan dalam konferensi pers PSSI di Kantor I-League, Jakarta, Senin (22/12/2025).
Direktur Operasional PT LIB, Asep Saputra menyebut jika langkah penunjukan wasit asing full-time dilakukan untuk perbaikan kualitas kompetisi terutama di sektor wasit yang kemungkinan dapat diperluas sesuai dengan kebutuhan kompetisi ke depannya.
“Tentu aspek perwasitan atau referee itu juga menjadi sangat penting untuk improvement untuk meningkatkan kualitas kompetisi. Kalau kita lihat pergerakan sangat kompetitif di klasemen menunjukkan juga bahwa tim-tim sudah semakin baik, tidak hanya berbekal permainan teknis tapi juga ada sports science. Nah di sisi wasit pun sama,” ujar Asep.
“Program dari PSSI sendiri untuk meningkatkan performa referee, terutama juga selain tentu saja yang wasit-wasit muda tadi sudah mulai ada, salah satunya adalah nanti rencananya bahwa di separuh kedua dari kompetisi BRI Super League 2025-2026 atau bahkan mungkin diperluas jika diperlukan di beberapa match penting lainnya di kompetisi di Indonesia, kita akan punya full-time professional referee,” jelasnya.
Asep menegaskan meskipun masih banyak kontroversi kepemimpinan wasit di Indonesia, terobosan baru dari PSSI ini termasuk dukungan untuk perbaikan kualitas perwasitan di Liga Indonesia.
Baca Juga
- Skandal Sepak Bola Turki, Ratusan Wasit Profesional Terlibat Judi
- Hasil Super League: PSIM Bekuk Persik Kediri 2-1, Wasit Ganjar 2 Kartu Merah
- Drama Cek VAR 3 Menit Wasit Ahmad Al Ali Sebelum Gol Penalti Kevin Diks
“Saya tahu mungkin teman-teman masih berpikir wah ini ada banyak, masih ada hal-hal yang ditanyakan, ada kontroversi atau sesuatu isu yang muncul, tapi percayalah bahwa kami, LIB, terutama sebagai penyelenggara tetap berkomitmen untuk memberikan dukungan,” tegas Asep.
“Tentu kalau bicara wasit, referee committee atau Komite Wasit adalah yang paling kompeten. Kita bantu, kita support dalam hal apa misalnya dengan pengadaan teknologi, dengan VAR, yang tidak hanya di Super League, tahun ini juga ada di Liga 2. Kita juga dukung dalam hal development,” pungkasnya.
Komite Wasit PSSI, Yoshimi Ogawa membeberkan alasan penunjukan Yudai Yamamoto sebagai wasit asing full-time pertama. Ogawa menilai bahwa Yudai Yamamoto memiliki komitmen penuh serta kualitas yang baik untuk berkarier di Liga Indonesia saat ini.
Ogawa menilai kinerja Yamamoto dengan melihat pengalamannya di berbagai liga Jepang, AFC, dan enam pertandingan awal yang dipimpinnya di BRI Super League.
“Dia dapat menunjukkan bagaimana cara ia bertugas. Bukan hanya soal keputusan, tetapi terutama soal manajemen di antara para pemain. Itulah sebabnya saya yakin dia bisa menjadi panutan (role model),” ujar Ogawa.
Selain itu, dirinya menyebut jika wasit asing dari negara lain sebagian besar memiliki jadwal yang padat sehingga sulit untuk bekerja secara penuh dan berkelanjutan di Indonesia.
“Banyak wasit dari negara lain harus tetap memimpin pertandingan di liga domestik dan AFC. Sementara Yudai Yamamoto bersedia meninggalkan sistem Jepang dan bekerja penuh waktu di Indonesia,” jelasnya.
Terakhir, Yoshimi Ogawa berpendapat bahwa langkah penunjukan wasit asing full-time, meskipun baru satu orang, dapat menjadi fondasi awal bagi PSSI untuk perbaikan kualitas wasit di Indonesia.
“Pertama, untuk saat ini baru satu orang. Tapi ini hanyalah titik awal, baru permulaan sebagai fondasi perbaikan kualitas wasit. Tentu saja hal ini bergantung pada anggaran dari PSSI dan juga liga profesional,” jelas Ogawa.
Profil Yudai Yamamoto
Yudai Yamamoto merupakan wasit profesional asal Jepang lulusan Asosiasi Sepak Bola Jepang (JFA) dengan segudang pengalaman di kompetisi domestik dan internasional. Sebanyak 458 pertandingan di liga Jepang telah ia pimpin yang mencakup J1, J2, J League Cup, dan Emperor’s Cup.
Dalam karier di kancah internasional, Yamamoto pernah memimpin pertandingan Piala Asia di Australia pada tahun 2015. Selain itu, dirinya sudah memimpin enam pertandingan di BRI Super League musim ini. (Bagas Satria Abdulgani)




