Ilustrasi hujan lebat (Sumber: Envato/wirestock)
JAKARTA, KOMPAS.TV - Pihak Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memperkirakan akan ada peningkatan hujan di sebagian besar wilayah Indonesia sepekan ke depan atau pada akhir Desember 2025.
Hal tersebut dipengaruhi oleh dinamika atmosfer Bibit Siklon Tropis 93S hingga seruakan dingin.
BMKG memprakirakan, fenomena atmosfer skala global, regional, dan lokal akan berperan signifikan dalam mempengaruhi cuaca di Indonesia pada masa Natal 2025.
Seruakan dingin (cold surge) dari Asia menuju Indonesia, dalam catatan BMKG, memicu peningkatan intensitas hujan di sebagian besar wilayah Indonesia.
Baca Juga: Bibit Siklon Tropis 93S Mengintai saat Nataru 2025/2026, BMKG Imbau 3 Wilayah Waspada
"Kondisi ini diperkirakan masih akan terjadi terutama saat periode Natal 2025," demikian penjelasan pihak BMKG melalui bmkg.go.id, Selasa (23/12/2025).
Selain itu, kondisi suhu muka laut yang hangat dapat meningkatkan potensi penguapan di Pesisir Barat Aceh hingga Lampung, Slt. Malaka, Perairan selatan Kep. Natuna, Perairan barat Kalbar, Perairan Timur Kaltim, Perairan Timur Kaltara, Perairan Utara Jawa bagian Barat – Tengah, Teluk Cendrawasih, Teluk Bone, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Banda, Samudera Pasifik utara Papua.
Kondisi La-Nina lemah juga ikut meningkatkan potensi hujan di wilayah Indonesia bagian timur.
"Selanjutnya kombinasi antara Madden-Julian Oscillation (MJO) dan gelombang atmosfer diprakirakan aktif di Samudra Hindia Barat Aceh, Samudra Hindia Barat Kep. Nias, Selat Malaka Bagian Utara, yang berkontribusi pada peningkatan pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut," ungkap BMKG.
Penulis : Dian Nita Editor : Deni-Muliya
Sumber : Kompas TV
- bmkg
- dinamika atmosfer
- cuaca jelang natal 2025
- cuaca ekstrem
- hujan lebat




