PT Bank Central Asia Tbk (BCA) melalui program Bakti BCA, Genera-Z Berbakti, meraih penghargaan Impact on Future Builders pada kumparan Awards Impact Makers 2025, Kamis (18/12/2025) malam. Penghargaan tersebut menandai komitmen BCA mendukung generasi muda mengabdi secara nyata bagi masyarakat dan berdampak berkelanjutan.
EVP Corporate Communication & Social Responsibility BCA Hera F. Haryn menjelaskan bahwa Genera-Z Berbakti merupakan program yang membentuk mahasiswa menjadi individu tangguh lewat berbagai program pengabdian masyarakat. Selain itu, program ini juga berupaya memberi dampak nyata bagi komunitas dan ekosistem di Desa Bakti BCA dengan bergerak bersama generasi muda.
“Bagi BCA, generasi muda adalah agen perubahan yang berpotensi menjawab berbagai permasalahan sosial dan lingkungan dengan cara kreatif serta relevan dengan perkembangan zaman. BCA yakin, pengalaman langsung mahasiswa bergerak di berbagai desa di Indonesia mampu membentuk jiwa kepemimpinan mereka,” ujar Hera.
Ia mengungkapkan, melalui Genera-Z Berbakti, pengalaman para peserta di lapangan memberi mereka ruang untuk berempati pada berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat sehari-hari dan berupaya memecahkan masalah secara berkelanjutan.
Program yang diluncurkan 2025 ini menghimpun lebih dari 250 proposal dari 98 perguruan tinggi dan swasta, baik dalam maupun luar negeri. Sebanyak 4 tim dari 4 universitas (Universitas Indonesia, Universitas Sam Ratulangi, Universitas Lampung, dan Universitas Gadjah Mada) yang lolos seleksi, mendapat kesempatan mengabdi di 4 desa wisata binaan Bakti BCA selama satu bulan.
Tim terpilih ini mendapat pembinaan, pendampingan, serta pendanaan dari Bakti BCA untuk program pengabdian mereka. Mereka juga diberikan apresiasi senilai ratusan juta rupiah.
“BCA yakin, dukungan terpenting bagi peserta Genera-Z Berbakti bukan hanya materi, melainkan pendampingan masyarakat saat mereka mengimplementasikan program kerja di desa tujuan masing-masing. Berkat pendampingan intens dan kerja kelompok seluruh mahasiswa terlibat, seluruh tim pemenang Genera-Z Berbakti dapat secara optimal merealisasikan program kerjanya, serta memberikan dampak positif dan berkelanjutan bagi masyarakat,” jelas Hera.
Berkolaborasi dengan masyarakat dan komunitas setempat, peserta Genera-Z Berbakti mampu memberi dampak lintas sektor. Seperti tim UI yang mengimplementasikan konservasi edelweis melalui program Jurnal Edelweis di Desa Wisata Edelweiss Wonokitri (Jatim). Tim-tim lainnya juga mampu menjalankan program yang terus berkelanjutan.
“Tim Universitas Sam Ratulangi berfokus pada isu kesehatan dan sanitasi selama mengabdi di Desa Wisata Pulau Derawan. Tim Universitas Lampung menggunakan pendekatan berbasis teknologi dalam menjalankan program pengabdian di Desa Wisata Kiluan Negeri, yakni dengan membuat dan memasang alat pendeteksi tsunami. Tim Universitas Gadjah Mada menyelenggarakan pameran kuliner lokal serta Festival Kebudayaan Melayu Siak di Desa Wisata Dayun,” kata Hera.
BCA berkomitmen melanjutkan pengabdian mahasiswa di desa-desa lainnya melalui program yang akan dilakukan berbagai pilar Bakti BCA. “Hal ini dilakukan semata untuk menjaga kesinambungan pemberdayaan masyarakat dalam jangka panjang,” pungkas Hera.
