Yolla Yuliana Akui Nikmati Peran Senior di Tengah Gempuran Pemain Muda Jakarta Livin Mandiri di Proliga 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Yolla Yuliana mengaku bahwa dirinya menikmati perannya sebagai seorang senior meski Jakarta Livin Mandiri didominasi pemain muda berbakat jelang tampil di Proliga 2026.

Setelah sebelumnya membela Jakarta Popsivo Polwan, kali ini Yolla Yuliana siap mengarungi perjuangan barunya bersama Jakarta Livin Mandiri di Proliga 2025, yang akan berlangsung pada Januari 2026 mendatang.

Yolla yang saat ini berusia 31 tahun, bakal menjadi pemain tertua di Livin Mandiri, yang pada edisi kali ini didominasi oleh para pemain muda yang siap tampil di ajang voli paling bergengsi di Indonesia tersebut.

Bahkan Jakarta Livin Mandiri dihuni oleh pemain yang masih berusia belasan tahub. Mulai dari 14 hingga 17 tahun, yang menjadikan Yolla Yuliana sebagai pemain tertua dalam skuad.

Meski demikian, walau menjadi tantangan, namun Yolla mengaku bahwa hal ini malah menjadi motivasi dan semangat tersendiri bagi dirinya.

"Dengan banyaknya pemain muda, itu memang PR tersendiri. Ada yang 14 tahun, ada yang 17 tahun, jadi saya yang 30-an sendiri. Tapi itu justru bikin saya semakin semangat," ucap Yolla Yuliana, saat hadir di konferensi pers jelang Proliga 2026.

Selain itu Yolla juga menilai keberadaan pemain muda dengan mental berapi-api menjadi kebutuhan Jakarta Livin Mandiri saat ini. Hal ini tentu bukan tanpa alasan.

Pasalnya bagi pemain kelahiran 1994 itu bahwa energi dan semangat para junior diharapkan mampu mendorong performa tim pada Proliga 2026.

"Kalau dilihat, mental pemain muda biasanya membara. Itu yang dibutuhkan Mandiri. Kalau kebanyakan senior biasanya kurang berapi-api. Semoga di tahun 2026 ini energinya bisa keluar," tambahnya.

Yolla Yuliana turut berkata jujur bahwa dirinya memiliki beban tersendiri, karena tak bisa dipungkiri bahwa kehadirannya dibarengi ekspektasi tinggi dari volimania. 

Sebab sejak Proliga kembali digelar pasca pandemi Covid-19, kehadiran Yolla kerap menjadi harapan tersendiri bahwa dirinya bisa mengantarkan tim yang dibelanya melaju ke babak grand final. 

"Predikat grand final itu memang sudah melekat, dan itu jadi beban buat saya pribadi. Apalagi Livin Mandiri lagi mencari tiket Final Four dulu. Tapi setiap pemain pasti punya bebannya masing-masing," jelasnya lagi.