The Palace Jeweler resmi membuka gerainya di Kota Sorong, Papua Barat Daya pada Sabtu (13/12). Hal tersebut jadi sebuah langkah yang menandai komitmen mereka untuk menghadirkan perhiasan berkualitas hingga ke seluruh penjuru Nusantara.
Pembukaan gerai ini juga menjadi momen penting bagi Central Mega Kencana, perusahaan yang menaungi The Palace, Frank and Co dan Lakuemas. Kehadiran The Palace Jeweler di Sorong menjadi gerai ke-84 mereka, sekaligus menjadi gerai ke-150 dalam jaringan CMK secara nasional. Lebih dari angka, kehadiran ini menjadikan The Palace sebagai brand retail perhiasan pertama yang hadir di Sorong, membuka akses yang selama ini terbatas bagi masyarakat di ujung timur Indonesia.
Sebagai brand national jeweler, The Palace membawa konsep Therlengkap, Therjangkau, dan Therjamin (3T) ke Papua. Koleksi yang lengkap, harga transparan, serta kualitas terstandar menjadi fondasi pengalaman berbelanja yang sama, baik di kota besar-besar lainnya maupun di wilayah timur Indonesia.
“Pembukaan gerai di Sorong ini terasa sangat spesial bagi kami. Karena akhirnya kami bisa benar-benar hadir lebih dekat dengan masyarakat di ujung timur Indonesia, terutama yang berada di tanah Papua," ujar Jelita Setifa, General Manager The Palace Jeweler.
Jelita bercerita bahwa selama ini banyak pelanggan dari Papua hanya bisa melihat koleksi The Palace lewat media sosial. Untuk itu dengan hadirnya butik ini, masyarakat bisa langsung mencoba dan merasakan pengalaman berbelanja perhiasaan The Palace seperti di kota-kota besar lainnya.
Tak hanya menghadirkan koleksi, The Palace juga membuka peluang baru bagi perempuan muda yang ingin mulai memiliki perhiasan. Salah satunya melalui koleksi Moela, perhiasan emas berlian dengan harga terjangkau yang dirancang untuk pemula.
Dengan makna ‘pertama kali mengenakan berlian’, Moela menjadi pintu masuk yang relevan bagi generasi muda yang melihat perhiasan sebagai bagian dari gaya hidup.
Di tengah tren konsumsi fashion cepat, perhiasan kerap dipandang sebagai lifestyle investment. Tak sekadar melengkapi penampilan, perhiasan emas memiliki nilai yang bertahan lebih lama dibanding item fesyen lain seperti tas atau sepatu, sekaligus tetap bisa digunakan lintas waktu dan momen.
Komitmen The Palace terhadap transparansi juga menjadi pembeda. Seluruh harga emas ditampilkan secara real-time di gerai, sementara kualitas produk dijamin dengan kadar emas minimal 18 karat bersertifikasi SNI. Konsumen tak hanya membeli desain, tetapi juga rasa aman dan kejelasan nilai.
Untuk merayakan pembukaan gerai di Sorong, The Palace menghadirkan berbagai promo spesial, mulai dari diskon untuk harga perhiasan emas dan berlian, hingga aktivitas interaktif bagi pengunjung. Sebuah cara hangat untuk menyambut masyarakat Sorong dan memperkenalkan pengalaman berbelanja perhiasan yang inklusif.



