Menko AHY Pastikan Sistem Transportasi Laut Siap Hadapi Cuaca Ekstrem Saat Periode Nataru

liputan6.com
9 jam lalu
Cover Berita

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menegaskan kesiapan pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat pada masa Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru), khususnya terhadap potensi gangguan cuaca ekstrem yang dapat memengaruhi keselamatan transportasi laut nasional.

"Kita juga mengantipasi segala tantangan dan permasalahan apakah yang diakibatkan oleh cuaca buruk atau cuaca ekstrem, maupun faktor-faktor teknis operasional lainnya," ujar Menko AHY di Terminal Penumpang Nusantara Pura Pelindo, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin 22 Desember 2025.

Advertisement

BACA JUGA: Menko AHY Cek Kesiapan Layanan Terminal Penumpang Tanjung Priok Jelang Nataru

Dia menjelaskan, sejak awal, pemerintah telah memprediksi peningkatan pergerakan masyarakat selama periode libur panjang tersebut, sehingga mitigasi risiko, kesiapan sistem, serta koordinasi lintas instansi menjadi perhatian utama guna memastikan perjalanan masyarakat berlangsung aman dan lancar hingga Januari mendatang.

"Aspek cuaca salah satu faktor krusial dalam pengelolaan transportasi laut selama Nataru. Oleh karena itu, koordinasi dengan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) terus diperkuat sebagai referensi utama dalam pengambilan keputusan operasional di lapangan," terang AHY.

Menurutnya, kesiapan menghadapi kondisi darurat harus menjadi bagian dari perencanaan sejak sebelum puncak arus perjalanan terjadi, bukan hanya saat gangguan sudah muncul.

Dalam menghadapi potensi risiko di laut, AHY menegaskan pentingnya kesiapan alat keselamatan sebagai bagian dari standar pelayanan dan keamanan transportasi.

"Tadi saya juga mendapatkan penjelasan bahwa terkait dengan alat keselamatan apakah itu lifeboat, liferaft, lifebuoy dan juga lifejacket, kita harapkan bisa disiapkan dengan baik," kata dia.

AHY menilai, ketersediaan dan kesiapan alat keselamatan harus dipastikan dalam kondisi siap operasi untuk mendukung keselamatan penumpang dan awak kapal.

 


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Survei Kemenag: Indeks Kerukunan Umat Beragama 2025 Capai 77,89, Tertinggi dalam 11 Tahun
• 9 jam lalusuara.com
thumb
VinFast Optimistis Pangsa Pasar Mobil Listrik RI 2026 Capai 20 Persen
• 9 jam lalukumparan.com
thumb
Gisel dan Gading Reuni sebagai Pasutri di Film Komedi-Drama "Modual Nekad" Karya Imam Darto
• 23 jam lalupantau.com
thumb
Momen Pilot dan Kru Helikopter Polri Salurkan Amanah Alquran untuk Korban Banjir Aceh Tamiang
• 7 jam laluokezone.com
thumb
Wali Nanggroe temui Konsul AS bahas penanganan pascabencana Aceh
• 8 jam laluantaranews.com
Berhasil disimpan.