UMKM Asal Bandung Kreasikan Tempe Jadi Smoothie Segar

kumparan.com
4 jam lalu
Cover Berita

Di tengah hiruk-pikuk Festival Budaya Tempe yang diselenggarakan Kementerian Kebudayaan, sebuah booth minuman menarik perhatian kumparan. Bukan kopi, teh atau jus buah pada umumnya, melainkan smoothie tempe, minuman kesehatan berbahan dasar tempe yang disajikan oleh Fhikma.

Perempuan bernama Kiki memperkenalkan diri sebagai pemilik booth tersebut. Dalam festival ini, ia menghadirkan minuman kesehatan berbahan dasar tempe yang dipadukan dengan bahan lain seperti pisang, gula aren, dan bubuk cokelat.

“Bahan dasarnya tetap dari tempe, tapi ada campuran lain,” kata Kiki pada kumparan di halaman Kementerian Kebudayaan, Jakarta Pusat, Minggu (21/12).

Menurut dia, smoothie tempe ini dirancang sebagai minuman bernutrisi tinggi. Perempuan berusia 45 tahun itu bahkan menyebut produknya sebagai protein shake.

“Tinggi protein dan ada fiber-nya dari pisang. Ada sumber energi juga dari cocoa. Dengan takaran yang tepat, mungkin bisa dibilang protein shake,” ujarnya.

Meski kerap diasosiasikan dengan konsumsi atlet atau penggemar gym, Kiki menegaskan smoothie tempe ini ditujukan untuk semua kalangan. Minuman tersebut bisa dikonsumsi untuk diet defisit kalori, pengganti energi setelah berolahraga, maupun untuk konsumsi harian.

“Ini bisa untuk umum. Karena Ini buat kesehatan, bukan hanya untuk yang olahraga,” kata dia.

Bagi sebagian pengunjung festival, kata Kiki, ini adalah kali pertama mereka menjajal smoothie tempe. Banyak yang tidak menyangka tempe bisa diolah menjadi minuman.

“Kebanyakan mereka baru pertama mencoba dan enggak menyangka kalau tempe bisa dibikin smoothie. Pada suka. Mungkin karena perbandingannya kita takar. Ada vanilla dari pisang, gurih dan wangi dari cocoa, dan manis dari gula aren,” ungkapnya.

Ide mencampurkan tempe ke dalam smoothie berangkat dari keyakinan Kiki bahwa tempe merupakan sumber protein yang aman dan fleksibel. Ia menyebut tempe sebagai kacang yang paling aman untuk diolah dalam berbagai bentuk, termasuk minuman.

“Tempe adalah kacang yang paling aman untuk dikonsumsi dengan olahan apa pun, entah itu dimasak atau diolah dengan menu apa pun gitu di Indonesia ya, khususnya di Asia. Nah, dibuat minuman pun tempe ini masih cocok gitu,” jelas Kiki.

“Sebenarnya tempe ini komoditas pangan yang paling fleksibel. Dan tempe bisa dikonsumsi semua usia, enggak hanya orang-orang tertentu. Bisa anak-anak, bisa sampai yang manula,” sambung dia.

Kiki juga menjelaskan, tempe yang digunakan, dikukus terlebih dahulu sebelum dicampur bahan lainnya.

“Tempenya dikukus dulu. Proteinnya ngambil dari fermentasi kacang kedelai si tempe. Banyak yang menyangka protein smoothie harus dari sayuran hijau dan sebagainya, ternyata dari tempe,” kata dia.

Smoothie tempe sendiri merupakan terobosan baru bagi UMKM asal Bandung ini. Selama ini, Kiki dan tim mengikuti konsep dari setiap event yang diikuti. Karena festival ini mengusung tema tempe, ia pun memasukkan tempe ke dalam produk smoothie.

“Ini kita per event aja. Kita ngikutin konsep dari ini gitu. Karena ini budaya tempe, kita bikinnya tempe,” kata dia.

Meski baru diperkenalkan, Kiki melihat peluang besar dari inovasi ini. Ia menyebut festival ini membuka jalan bagi pengembangan produk ke depan dan membuktikan bahwa tempe bisa diterima dalam bentuk yang tidak biasa. Ke depan, smoothie tempe berpotensi menjadi salah satu produk andalannya.

“Kita ngebuktiin kalau tempe itu bisa dikonsumsi, orang suka, dan bisa diterima di event-event seperti ini. Mungkin bisa menjadi salah satu andalan kita. Tapi tidak menutup kemungkinan kita mengolah makanan organik lainnya,” ujarnya.

Partisipasi dalam Festival Budaya Tempe menjadi pengalaman berkesan bagi Kiki. Ia menyebut acara ini selaras dengan konsep kebugaran dan kesehatan, terlebih digelar di akhir pekan ketika orang-orang menikmati waktu berolahraga sambil mengonsumsi makanan sehat.

Reporter Amira Nada


Artikel Asli

Berikan komentar Anda
Lanjut baca:

thumb
Kakak Cak Imin Ikut Uji Kelayakan Calon Ketua DPW PKB
• 10 jam lalurepublika.co.id
thumb
Sekolah Rakyat Asa Membangun Masa Depan Anak Prasejahtera di Sumsel
• 22 menit lalukumparan.com
thumb
Intip Jadwal Layanan SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 23 Desember 2025, Lengkap Lokasinya!
• 9 jam laludisway.id
thumb
H-4 Natal 2025, 42.930 Kendaraan Menuju Merak: Jasa Marga Siagakan Layanan Prima dan Diskon Tol
• 16 jam lalupantau.com
thumb
Bentuk Syukur dan Kepedulian, Timnas Futsal Putra Indonesia Lelang Jersey untuk Korban Bencana Sumatera
• 20 jam lalubola.com
Berhasil disimpan.