Bisnis.com, DENPASAR – Para wisatawan sudah mulai melakukan reservasi hotel di Kuta memasuki libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Wakil Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Badung, Komang Alit Ardana menjelaskan okupansi hotel di Kuta sudah penuh atau mencapai 100%, wisatawan yang ingin merayakan Nataru di Kuta sudah mulai masuk dan akan semakin ramai mulai 24 Desember 2025.
"Hotel di Kuta sudah full booked, puncak kedatangannya besok di libur Natal hingga nanti pertengahan Januari," jelas Alit saat konferensi pers Kutarun, Selasa (23/12/2025).
Alit menjelaskan selama Nataru, wisatawan domestik yang banyak ke Bali, sedangkan wisatawan mancanegara pulang ke negaranya untuk merayakan Natal. Dia membantah jika Bali sepi dari wisatawan, menurutnya wisatawan domestik akan banyak masuk dari Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
"Desember memang low season wisman, domestik yang akan ramai, Kami mendapat info sudah terjadi antrian kendaraan wisatawan di Ketapang untuk masuk ke Bali," kata Ardana.
Berbagai persiapan juga telah dilakukan PHRI dan Pemkab Badung jelang Nataru, terutama menjaga kebersihan pantai dari sampah kiriman yang saat ini masih terjadi. Menurut Alit Pemerintah juga menyiapkan alat berat, tim kebersihan dan truk yang siap membersihkan pantai Kuta saat ada sampah kiriman.
Baca Juga
- Semringah Pelaku Usaha Hotel & Restoran Sambut Musim Libur Akhir Tahun
- Jelang Nataru, Reservasi Hotel di DIY Masih di Bawah 50%
- Libur Nataru, Tingkat Hunian Hotel di Kota Malang Diproyeksikan Capai 80%
Adapun, untuk perayaan di malam tahun baru, Desa Adat Kuta melarang perayaan dengan kembang api maupun petasan di Pantai Kuta maupun di hotel - hotel. Alit menjelaskan perayaan tahun baru 2026 sebaiknya dilakukan dengan penuh simpati mengingat adanya bencana besar di Sumatra dan Aceh.
Sementara itu, Angkasa Pura mencatat hingga 21 Desember 2025, jumlah penumpang yang dilayani Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai mencapai 463.046 penumpang, terdiri atas 181.634 penumpang domestik dan 281.412 penumpang internasional. Rata-rata jumlah penumpang yang terlayani mencapai 66 ribu penumpang per hari.
Pergerakan pesawat selama periode tersebut tercatat sebanyak 2.945 pergerakan, dengan rincian 1.381 penerbangan domestik dan 1.564 penerbangan internasional. Rata-rata pergerakan pesawat harian berada di angka 420 penerbangan per hari.
Adapun volume terpadat terjadi pada Sabtu 21 November dengan pelayanan kepada 71.398 penumpang dan 447 pergerakan pesawat.
Sementara itu, Jakarta (CGK) menjadi rute domestik dengan trafik tertinggi dengan terdapat 80.911 penumpang. Kemudian Surabaya menjadi rute berikutnya dengan 27.440 penumpang, dan Makassar dengan 9.600 penumpang.
