Kulit bayi baru lahir halus dan lembut, namun masih sangat rentan dan sensitif. Tanpa disadari, kebiasaan sehari-hari seperti memilih popok, pakaian, atau produk perawatan yang kurang tepat dapat memicu iritasi pada kulit bayi.
Dokter Spesialis Anak, dr. Damar Prasetya Ajie Putra, M.Sc., Sp.A, menjelaskan bahwa kulit bayi memiliki karakteristik yang sangat berbeda dibandingkan kulit orang dewasa. Perbedaan inilah yang membuat kulit bayi membutuhkan perhatian dan perlindungan ekstra agar tetap sehat dan nyaman.
Kulit Bayi 30 Persen Lebih Tipis, Orang Tua Wajib Lebih Hati-hatidr. Damar menyebut, kulit bayi sekitar 30 persen lebih tipis dibandingkan kulit orang dewasa. Kondisi ini membuat kulit bayi lebih rentan mengalami iritasi, baik akibat gesekan, paparan bahan tertentu, maupun penggunaan produk yang tidak sesuai.
Selain itu, kulit bayi juga belum mampu menahan kelembapan dengan optimal. Akibatnya, air di dalam kulit lebih mudah menguap sehingga kulit bayi cenderung lebih cepat kering. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat memicu iritasi dan gangguan kulit lainnya.
Selain itu, kulit bayi juga belum mampu menahan kelembapan dengan optimal. Akibatnya, air di dalam kulit lebih mudah menguap sehingga kulit bayi cenderung lebih cepat kering. Jika tidak ditangani dengan tepat, kondisi ini dapat memicu iritasi dan gangguan kulit lainnya.
“Yang kedua ada bedanya lagi. Ternyata juga kulit bayi itu kurang mampu menahan kelembapan. Jadi lebih mudah menguap sehingga lebih mudah kering,” ucapnya dalam acara Product Launching Baby Happy Soft & Comfort di Jakarta Barat, Minggu (21/12).
Tak hanya itu, dr. Damar juga mengingatkan bahwa proses penyembuhan kulit bayi yang sudah mengalami kerusakan biasanya berlangsung lebih lama. Sehingga, orang tua perlu berhati-hati dalam memilih popok, memastikan ukurannya pas, tidak terlalu ketat, dan bahannya lembut agar tidak menimbulkan gesekan berlebihan.
Jadi, perlu diingat kalau perawatan kulit yang tepat sejak awal sangat penting untuk menjaga kenyamanan dan kesehatan kulit bayi. Serta pahami karakteristik kulit bayi dan memilih perawatan yang tepat untuk mencegah iritasi dan menjaga kesehatan kulit si kecil sejak dini, Moms.
