Pemerintah Libatkan Dosen dan Guru Besar untuk Jerat Penyebab Banjir Sumatera

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Lingkungan Hidup, Hanif Faisol, mengatakan pihaknya akan menggandeng para pakar, dosen, hingga guru besar kampus-kampus ternama untuk memperkuat dalil penegakan hukum bagi pelaku penyebab banjir dan longsor di Sumatera.

Dia mengatakan, penegakan hukum atas banjir di Sumatera perlu dilakukan dengan pendekatan saintifik dan spasial secara berjenjang.

"Maka kerja sama dengan Kementerian Dikti Saintek ini menjadi hal yang penting dan mendasar, sehingga dukungan expert yang sangat mumpuni akan kita bangun bersama," ucapnya dalam konferensi pers di Kantor Kementerian LH, Jakarta Selatan, Selasa (23/12/2025).

Baca juga: Pemerintah Buka Opsi Pidana hingga Administratif untuk Penyebab Banjir Sumatera

Hanif menegaskan, lembaga yang dia pimpin tidak bisa mengambil kesimpulan tanpa kajian ilmiah dari para dosen dan guru besar.

Kajian ilmiah ini, ucapnya, akan dilakukan pada semua sisi dan berbasis pada eksakta serta pembuktian secara ilmu pengetahuan.

"Jadi ilmu pengetahuan akan menyatakan sejujur-jujurnya apa yang terjadi dan bagaimana penanganannya," tuturnya.

var endpoint = 'https://api-x.kompas.id/article/v1/kompas.com/recommender-inbody?position=rekomendasi_inbody&post-tags=kerja sama kampus, kajian ilmiah, Penegakan Hukum Banjir, Pendekatan Saintifik&post-url=aHR0cHM6Ly9uYXNpb25hbC5rb21wYXMuY29tL3JlYWQvMjAyNS8xMi8yMy8xNTUzMjU4MS9wZW1lcmludGFoLWxpYmF0a2FuLWRvc2VuLWRhbi1ndXJ1LWJlc2FyLXVudHVrLWplcmF0LXBlbnllYmFiLWJhbmppcg==&q=Pemerintah Libatkan Dosen dan Guru Besar untuk Jerat Penyebab Banjir Sumatera§ion=Nasional' var xhr = new XMLHttpRequest(); xhr.addEventListener("readystatechange", function() { if (this.readyState == 4 && this.status == 200) { if (this.responseText != '') { const response = JSON.parse(this.responseText); if (response.url && response.judul && response.thumbnail) { const htmlString = ` `; document.querySelector('.kompasidRec').innerHTML = htmlString; } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } else { document.querySelector(".kompasidRec").remove(); } } }); xhr.open("GET", endpoint); xhr.send();

Baca juga: Perusahaan Biang Kerok Banjir Sumatera Dipetakan, Terancam Pidana hingga Ganti Rugi

Kebutuhan Nasional Strategis

Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Dikti Saintek), Brian Yuliarto, mengatakan pelibatan para pakar ini adalah kebutuhan nasional yang strategis yang berasal dari beragam perguruan tinggi.

.ads-partner-wrap > div { background: transparent; } #div-gpt-ad-Zone_OSM { position: sticky; position: -webkit-sticky; width:100%; height:100%; display:-webkit-box; display:-ms-flexbox; display:flex; -webkit-box-align:center; -ms-flex-align:center; align-items:center; -webkit-box-pack:center; -ms-flex-pack:center; justify-content:center; top: 100px; } LazyLoadSlot("div-gpt-ad-Zone_OSM", "/31800665/KOMPAS.COM/news", [[300,250], [1,1], [384, 100]], "zone_osm", "zone_osm"); /** Init div-gpt-ad-Zone_OSM **/ function LazyLoadSlot(divGptSlot, adUnitName, sizeSlot, posName, posName_kg){ var observerAds = new IntersectionObserver(function(entires){ entires.forEach(function(entry) { if(entry.intersectionRatio > 0){ showAds(entry.target) } }); }, { threshold: 0 }); observerAds.observe(document.getElementById('wrap_lazy_'+divGptSlot)); function showAds(element){ console.log('show_ads lazy : '+divGptSlot); observerAds.unobserve(element); observerAds.disconnect(); googletag.cmd.push(function() { var slotOsm = googletag.defineSlot(adUnitName, sizeSlot, divGptSlot) .setTargeting('Pos',[posName]) .setTargeting('kg_pos',[posName_kg]) .addService(googletag.pubads()); googletag.display(divGptSlot); googletag.pubads().refresh([slotOsm]); }); } }

Sebab itu, bentuk kerja sama ini diapresiasi oleh Brian dan siap melibatkan para dosen dan guru besar dalam upaya penegakan hukum untuk banjir Sumatera tersebut.

"Kami akan meminta melalui rektor-rektor yang ada untuk bisa memberikan nama-nama dosen maupun guru besar yang memiliki keahlian di bidang-bidang terkait," ucapnya.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang