HARIAN FAJAR, BULUKUMBA – Dibalik megahnya Gedung Pinisi dan Gedung Ammatoa hingga Pantai Merpati Bulukumba hasil kerja Bupati Andi Muchtar bersama Andi Edy Manaf, terdapat proyek Jembatan Bialo Peninggalan Bupati Andi Sukri Sappewali dan Wakil Bupati Tomi Satria Yulianto yang pembangunannya masih mangkrak.
Meski sering disuarakan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Bulukumba, namun saja tahun ini belum dilirik Oleh Bupati Andi Andi Utta untuk dilanjutkan pengerjaannya.
Tapi kata Ketua Komisi III DPRD Bulukumba, Andi Pangerang Hakim menyatakan bahwa pada tahun anggaran 2026, telah dianggarkan.
“Tapi baru perencanaan, karena menurut balai sungai dan jembatan, pondasinya ada yang perlu dibenahi,” ucapnya saat dikonfirmasi melalui saluran telepon, Selasa, 23 Desember 2025.
Untuk pengerjaan konstruksinya sendiri kata politisi senior Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu, akan dianggarkan pada tahun 2027 mendatang.
“Kehadiran jembatan Bialo ini sangat penting, karena mengingat akses di depan Masjid Islamic Center Dati Tiro sudah mulai padat di hari tertentu,” katanya menambahkan.
Sekedar diketahui, sesuai pantauan Harian Fajar, akses penghubung Jl Menara dan Jembatan Bialo, terdapat tanaman kelapa yang ditanam oleh warga sekitar. (fad)




/https%3A%2F%2Fcdn-dam.kompas.id%2Fimages%2F2025%2F10%2F08%2F066122f1dbb9308851a0c776d9ba8465-20251008YGA23.jpg)
