jpnn.com - JAKARTA - Kekurangan dosen PNS (pegawai negeri sipil) terus meningkat dari tahun ke tahun. Kementerian Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi (Kemdiktisaintek) mencatat kekurangan dosen PNS jenjang doktor sekitar 21.550.
Fakta tersebut menjadi peluang besar bagi alumni Program Pendidikan Magister menuju Doktor untuk Sarjana Unggul (PMDSU).
BACA JUGA: Detik-Detik Bu Dosen Tewas di Tangan Bekas Anggota Polisi
Menurut Direktur Sumber Daya Ditjen Dikti Kemdiktisaintek Sri Suning Kusumawardani, kebijakan Kemdiktisaintek ke depan hanya merekrut dosen PNS. Tidak ada lagi dosen PPPK (pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja).
"Kami sudah diminta menyusun kebutuhan formasi dosen PNS lima tahun ke depan. Rekrutmen dimulai 2026," kata Sri Suning di sela-sela soft launching jejaring karier PMDSU, sebuah platform fasilitasi kolaborasi yang menghubungkan alumni PMDSU dengan perguruan tinggi, lembaga riset, dan pemangku kepentingan lainnya, di Semarang, Selasa (23/12).
BACA JUGA: Elite Academy dan IPB Terapkan Sistem Dosen Digital Berbasis AI
Dia menegaskan dalam lima tahun ke depan, tidak ada rekrutmen dosen PPPK. Semuanya diarahkan kepada dosen PNS.
Rekrutmen CPNS 2026 untuk dosen dengan pendidikan terendah S2. Namun, kata Sri Suning, paling banyak perguruan tinggi membutuhkan dosen berlatar belakang pendidikan S3.
BACA JUGA: Dipecat Buntut Kematian Dosen Untag, AKBP Basuki Ajukan Banding ke Mabes Polri
"Ini kesempatan yang bagus bagi alumni PMDSU untuk berkarier sebagai dosen PNS," ucapnya.
Pada kesempatan sama, Badri Munir Sukoco, Staf Khusus Mendiktisaintek, mengatakan bahwa dalam rencana strategis kementerian, hingga 2030 Indonesia ditargetkan memiliki proporsi dosen S3 sebesar 32 persen.
Saat ini, Indonesia masih kekurangan sekitar 21.550 dosen berkualifikasi doktor, sehingga PMDSU menjadi salah satu program kunci untuk menutup kebutuhan tersebut.
Sejak diluncurkan pada 2013, PMDSU telah menghasilkan 873 alumni. Dari jumlah tersebut, hanya 81 persen di perguruan tinggi, sedangkan sisanya tersebar pada sektor swasta.
'Dengan adanya tunjangan kinerja dosen PNS, kami berharap alumni PMDSU bisa memenuhi kebutuhan dosen PNS di perguruan tinggi," kata Sri Suning. (esy/jpnn)
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Mesyia Muhammad




