FAJAR, MAKASSAR — Ratusan pengusaha aktif dari 23 chapter Sukses Berkah Community (SBC) di seluruh Indonesia, berkumpul di Asrama Haji Sudiang, Wisma Shafa, pada 19-21 Desember 2025.
Mereka bakal menggelar rangkaian kegiatan strategis, sebagai bagian dari konsolidasi nasional menuju Gebyar Wirausaha (GWU) 2026.
Agenda utama kegiatan difokuskan pada pemantapan persiapan GWU sekaligus pelaksanaan boot camp One Year Coaching (OYC) Batch 8 Makassar.
Materi Financial Mastery, salah satu yang diberikan bagi para pengusaha ini. Dibawakan langsung oleh Founder SBC Coach Ridwan Abadi selama tiga hari penuh.
Ketua Panitia Pelaksana kegiatan nasional OYC-8 SBC di Makassar sekaligus Ketua Panitia Pelaksana Gebyar Wirausaha ke-12 di Yogyakarta, Khaidir Khaliq, menegaskan bahwa GWU merupakan agenda akbar tahunan SBC yang dijadwalkan berlangsung 6–7 Februari 2026 di Sleman City Hall, Yogyakarta.
“Ini direncanakan dihadiri ribuan pengusaha aktif dari berbagai sektor usaha di seluruh Nusantara. Konsolidasi ini menjadi fondasi penting bagi kesuksesan GWU 2026,” ucapnya.
GWU kata dia, bukan sekadar acara dua hari, tetapi puncak dari kerja kolektif seluruh chapter SBC khususnya peserta OYC 8.
“Konsolidasi di Makassar memastikan seluruh penggerak di daerah memahami peran dan tanggung jawabnya,” ujar Khaidir Khaliq.
Ia menambahkan bahwa target penyelenggaraan GWU 2026 adalah menghadirkan ribuan pengusaha aktif di Sleman City Hall dan menjadikannya momentum besar kolaborasi wirausaha nasional.
Sekretaris Jenderal SBC, Ahmad Mujahid, menilai bahwa peran SBC saat ini telah berkembang melampaui konsep komunitas biasa.
SBC kata dia, bukan hanya komunitas, tetapi telah menjadi ekosistem ekonomi nasional dengan puluhan ribu pengusaha aktif dan ratusan ribu simpatisan.
“Ini sehingga konsolidasi seperti ini penting agar kekuatan tersebut bergerak terarah, produktif, dan memberi dampak luas bagi pertumbuhan UMKM di Nusantara,” jelasnya.
Menurutnya, GWU menjadi salah satu instrumen strategis untuk menyatukan potensi ekonomi SBC dalam satu gerakan bersama.
Pelaksanaan berbagai agenda secara simultan di Makassar menegaskan komitmen SBC dalam membangun ekosistem wirausaha yang aktif, terintegrasi, dan berkelanjutan.
“Kota Makassar menjadi contoh bagaimana pembinaan UMKM lokal dan konsolidasi pengusaha nasional dapat berjalan berdampingan dalam satu ekosistem pembelajaran dan kolaborasi ekonomi,” ucapnya.
Sukses Berkah Community (SBC) merupakan ekosistem wirausaha nasional yang berfokus pada pengembangan kapasitas pengusaha melalui pembelajaran berjenjang, pendampingan berkelanjutan, dan kolaborasi lintas daerah dengan 23 chapter aktif di Indonesia.
Forum konsolidasi ini menjadi ruang strategis bagi pengurus chapter, alumni program pendampingan, serta pengusaha anggota SBC untuk menyelaraskan peran dan strategi dalam menyukseskan GWU 2026.
“Pembahasan konsolidasi difokuskan pada penguatan koordinasi antar chapter, kesiapan teknis pelaksanaan, serta optimalisasi peran komunitas agar GWU tidak sekadar menjadi agenda seremonial, melainkan gerakan kolektif wirausaha nasional,” ucapnya.
Ketua SBC Chapter Makassar, Sibgahtullah, menyampaikan bahwa Makassar merasa terhormat dipercaya menjadi tuan rumah konsolidasi nasional SBC.
“Kehadiran 23 chapter dalam satu forum menunjukkan bahwa SBC telah tumbuh menjadi komunitas yang solid dan terorganisasi, dan konsolidasi ini penting agar semua chapter bergerak dalam satu visi dan satu arah untuk menyukseskan GWU sebagai agenda besar bersama,” ujarnya.
Kata Sibgahtullah, GWU 2026 dirancang sebagai ajang pembelajaran, jejaring, dan kolaborasi nasional sekaligus momentum penguatan ekosistem wirausaha yang berkelanjutan dan berdaya saing.
“Usai agenda utama pemantapan GWU, rangkaian kegiatan hari pertama dilanjutkan dengan city tour Kota Makassar sebagai upaya pengenalan potensi daerah sekaligus penguatan jejaring lintas chapter,” tuturnya.
Para peserta menyusuri kawasan Pantai Losari menggunakan kapal Phinisi untuk menikmati panorama Kota Makassar dari laut dan keindahan garis pantainya.
Perjalanan kemudian dilanjutkan dengan kunjungan ke Benteng Rotterdam sebagai salah satu ikon sejarah dan budaya Sulawesi Selatan serta sejumlah destinasi wisata lainnya.
“Rangkaian city tour tersebut menjadi ruang dialog informal, pertukaran gagasan, dan penguatan relasi antar pengusaha dari berbagai daerah,” ucapnya.
SBC juga menyelenggarakan program Kelompok Pendampingan Bisnis (KPB) yang diikuti ratusan pelaku UMKM binaan SBC di Makassar dan sekitarnya.
Program KPB merupakan pendampingan bisnis berkelanjutan selama satu tahun yang menjadi fondasi pembelajaran awal bagi UMKM agar dapat naik kelas dan mempersiapkan diri menuju jenjang pendampingan One Year Coaching (OYC).
“Pelaksanaan KPB secara paralel dengan agenda nasional menegaskan kuatnya sistem pembinaan berjenjang yang dijalankan SBC dari UMKM lokal hingga pengusaha skala nasional,” ucapnya. (wis)



