Grid.ID - Hotman Paris pamerkan kado Natal dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto. Hampers Natal tersebut terlihat berbeda dari yang lain.
Seperti diketahui, pengacara kondang Hotman Paris memang memiliki kedekatan dengan Presiden RI sejak lama. Hotman mengaku bahwa Prabowo sudah 25 tahun menjadi kliennya.
Kini menjelang hari raya Natal, Hotman Paris pun mendapatkan kado spesial dari sahabat lamanya itu. Dengan bangga, pengacara 66 tahun ini memamerkan hadiah tersebut di akun media sosialnya.
Hotman Paris pamer kado Natal dari Prabowo yang tampak berbeda dari yang lain. Jika biasanya hampers Natal berisi kue-kue atau barang, kali ini bingkisan itu berisi aneka sayur mayur segar.
Bahan makanan berwarna warni yang terdiri dari wortel, lobak, paprika, sawi, selada, tomat, hingga telur tersebut ditata dengan rapi di dalam sebuah wadah sehingga tampak menarik. Di atasnya, terselip sebuah kartu ucapan dengan cap Presiden Republik Indonesia dan ditujukan untuk Hotman Paris Hutapea.
Namun, Hotman tidak memperlihatkan isi dari amplop putih tersebut. Dalam unggahannya, Hotman menuliskan "Kado natal paling ok dari Presiden RI."
Postingan Hotman Paris ini pun menjadi sorotan warganet hingga menuai beragam komentar. Beberapa netizen justru salah fokus dengan amplop di bingkisan Natal tersebut dan penasaran dengan isinya.
"Agak laen ya dari hampers Natal biasanya wkwkwk," tulis @hakim***.
"Wah senangnya bang hot-man dpt hasil panen seger², keliatannya bpk presiden bingung mw ngasiĥ hadiah apaan nih bang semua abang sdh ada sdh full isi rmh," komentar @christi***.
"Bukan sayurnya, itu loh isi aplopnya yg paling ok kayaknya," kata @argi***.
"ada pesan tersembunyi disitu, artinya jaga makan biar bisa umur panjang, kalo duit dikasi buat apa juga dah banyak duit," ujar @tiffo***.
"dalam amplop isi nya dollar," imbuh @little***.
Profil Hotman Paris
Melansir dari Kompas.com, Dr. Hotman Paris Hutapea, S.H., LL.M., M.Hum, lahir di Laguboti, Sumatera Utara, pada 20 Oktober 1959. Menurut laman IKA Unpar, Hotman Paris adalah seorang pengacara yang berfokus pada hukum bisnis internasional.
Ia menyelesaikan pendidikan sarjana di Fakultas Hukum Universitas Katolik Parahyangan (FH Unpar), Bandung, dan lulus pada tahun 1981. Kemudian pada tahun 1990, Hotman Paris melanjutkan pendidikan untuk meraih gelar Master of Laws atau LL.M di University of Technology, Sydney, Australia.
Selain itu, ia juga menyelesaikan studi magister di Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta pada tahun 2005. Tidak berhenti di situ, Hotman lalu melanjutkan studi doktoral di Universitas Padjadjaran untuk mendalami ilmu hukum lebih lanjut.
Hotman kemudian secara resmi menyandang gelar doktor pada tahun 2011. Ia meraih predikat cum laude atau lulus dengan nilai sangat memuaskan, setelah berhasil mempertahankan disertasinya di hadapan tim penguji.
Pada saat itu, tim promotor yang dipimpin oleh Prof Dr Djuhaendah Hasan mengingatkan Hotman agar tidak sekadar melihat gelar tersebut sebagai tambahan dua huruf di belakang namanya, tetapi sebagai tanggung jawab untuk mengembangkan ilmu pengetahuan. (*)
Artikel Asli
