Hi!Pontianak - Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Kalimantan Barat, Windy Prihastari, menyampaikan komitmennya untuk memperkuat pengembangan kompetensi aparatur sipil negara (ASN), khususnya melalui kesiapan BPSDM Kalbar menjadi penyelenggara Pelatihan Kepemimpinan Nasional (PKN) Tingkat II di daerah. Windy bilang, pengalamannya selama mengikuti PKN Tingkat I menjadi motivasi kuat untuk segera melakukan aktualisasi kepemimpinan di perangkat daerah di lingkungan BPSDM. “Begitu selesai mengikuti PKN Tingkat I, kami pada kesempatan pertama langsung ingin merencanakan Kalimantan Barat itu, BPSDM Kalimantan Barat khususnya, sudah harus bisa menyelenggarakan PKN Tingkat 2 di Kalimantan Barat,” kata Windy. Selama ini, ASN Kalbar yang menduduki jabatan pimpinan tinggi pratama (Eselon II) harus mengikuti PKN Tingkat II di luar daerah. “Selama ini, Pemprov Kalbar ataupun Kabupaten Kota se-Kalimantan Barat harus melaksanakan PKN Tingkat II di luar Kalimantan Barat, seperti di Jawa atau daerah lain. Nah, itu kan kita harus bergerak cepat mengambil kesempatan ini karena itu nanti akan menambah pendapatan kita di Kalimantan Barat,” jelasnya. Untuk mewujudkan hal tersebut, BPSDM Kalbar sendiri telah melakukan berbagai persiapan, termasuk koordinasi dan konsultasi dengan Lembaga Administrasi Negara (LAN) RI. “Kami sudah berkomunikasi dengan LAN RI terkait apa saja yang harus dipersiapkan agar BPSDM Kalbar layak menjadi penyelenggara PKN Tingkat II, mulai dari sarana prasarana dan tata kelola di kelembagaan tersebut,” ungkapnya. Ia menargetkan pada akhir tahun 2026, BPSDM Kalbar sudah dapat menerima peserta PKN Tingkat II, tidak hanya dari Kalimantan Barat, tetapi juga dari luar daerah. “Kalau yang terdata pada saat ini itu aja masih ada 100 jabatan pimpinan tinggi pertama atau Eselon II yang belum melaksanakan PKN Tingkat 2. Itu belum termasuk yang nanti naik melalui open bidding. Kami optimis akan bisa menjadi penyelenggara,” ujar Windy.




