Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo meninjau Stasiun Senen, Jakarta. Dalam kesempatan tersebut, Listyo meminta personel untuk meningkatkan pengawasan penumpang kereta api pada masa libur Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru 2025/2026).
Menurut Listyo, jumlah penumpang yang mudik selama akhir tahun menggunakan kereta mencapai ratusan ribu. "Akan terus meningkat sampai dengan tanggal 28 Desember nanti," kata Listyo dikutip dari Antara, Selasa, 23 Desember 2025.
Menanggapi potensi peningkatan mobilitas masyarakat, Kapolri menegaskan pentingnya kesiapsiagaan seluruh unsur pengamanan dan pelayanan. Dia mengingatkan seluruh personel agar meningkatkan kewaspadaan terhadap potensi terjadinya kriminalitas.
"Tolong seluruh petugas yang ada antisipasi. Jangan sampai ada permasalahan-permasalahan kriminalitas, dan petugas-petugas yang ada, tolong waspada," ungkap Listyo.
Baca Juga :
Tinjau Stasiun Senen, Kapolri: Jangan Sampai Ada KriminalitasUntuk masyarakat, ia mengimbau agar melaporkan keluhan maupun masalah lainnya ke pos-pos pengaduan yang ada.
Selain pengawasan keamanan, pemimpin Korps Bhayangkara itu juga meminta personel untuk mengantisipasi potensi bencana yang terjadi selama masa Nataru. Sebab, potensi cuaca ekstrem berpotensi terjadi di sejumlah wilayah.
"Tadi kami tanyakan bahwa titik-titik yang kemungkinan akan terjadi masalah karena dampak hujan yang tinggi, tadi sudah terdeteksi dan sudah dipersiapkan personelnya," sebut Listyo.
Ilustrasi penumpang kereta api. Foto: MI.
Tidak hanya titik rawan bencana, ia juga meminta personel untuk mempersiapkan diri maupun menyiapkan sarana dan prasarana agar bisa merespons cepat jika terjadi bencana.
"Manakala terjadi situasi, personel-personel harus siap, khususnya apabila ada bencana, baik peralatan, sarana dan prasarana, personelnya, dan titik-titik terdekat semuanya, kami harapkan betul-betul bisa respons cepat," ucapnya.
Antisipasi ini, kata dia, merupakan bagian dari perintah Presiden Prabowo Subianto. Sehingga, pemerintah memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat selama masa libur Nataru.



